Sabtu, 22 Oktober 2016 07:15 WIB

Desak KPK dan Polri Turun Tangan, DPRD Ungkap Dugaan Permainan Proyek Anak Buah Ahok

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- DPRD DKI Jakarta mengungkap adanya permainan dalam kegiatan lelang barang dan jasa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Nilai proyek pada lelang barang itu mencapai triliunan rupiah. Lelang proyek pembangunan infrastruktur yang diketahui menjadi nomenklatur program di APBD DKI 2017 mendatang bahkan sudah dimenangkan di Badan Pelayanan Barang dan Jasa (BPBJ) DKI.

Padahal, hingga saat ini belum ada pembahasan sedikit pun dari legislatif dan eksekutif untuk menyentuh Rancangan APBD DKI 2017.

"Saya bilang ini cara-cara nakal. Saya mau tahu maksudnya apa gitu. Main menangkan lelang, dibahas saja belum," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).

Dari data yang diperoleh, BPBJ DKI telah memenangkan beberapa penyelenggara proyek untuk mendukung pembangunan di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI. Taufik membeberkan, hasil dari proyek serampangan tersebut bernilai hingga triliunan rupiah.

"Ada triliunan, yang saya coret aja itu ada Rp4 triliun. Bagaimana pun (proyek) yang disahkan itu harus masuk dalam pembahasan Badan Anggaran dan diketuk dalam sidang paripurna DPRD," ucap politikus Gerindra itu.

Taufik mendesak agar penegak hukum menelisik adanya dugaan main proyek yang dilakukan anak buah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Ini angkanya gede banget, saya kira sudah harus KPK dan Polri turun tangan," kata Taufik.(exe/ist)
0 Komentar