Senin, 24 Oktober 2016 23:00 WIB

Hadiah Pemenang Lomba OKP Berprestasi Kemenpora Masih Misterius

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) tampil sebagai juara Lomba OKP Berprestasi Tingkat Nasional 2016 yang digelar Kemenpora, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (24/10) petang.

“Dari 26 peserta yang mendaftarkan diri melalui online, IPPNU akhirnya tampil sebagai juara. Mereka mempresentasikan 'Rumah Ramah untuk Pelajar dan Perempuan'. Apa yang mereka presentasikan sangat bagus,” kata Rachmat HS, salah satu anggota dewan juri pada lomba tersebut.

Organisasi yang bernaung di bawah NU tersebut mampu meyakinkan para dewan juri melalui presentasi sejumlah program andalan. “Kita bangga dengan kualitas yang dimiliki mereka-mereka ini,” tambah Rachmat yang merupakan Ketua Dewan Pembina dari Forum Pemuda Betawi (FPB).

Adapun dewan juri pada lomba kali ini adalah Esti Wijayanti (DPR RI), Sanusi (Asdep Kemenpora), Rachmat HS (Forum Pemuda Betawi), Yaqut Cholil Qoumas (GP Ansor), dan Indra Piliang (Pengamat).

“Ini merupakan lomba yang ketiga kalinya. Para juara akan menerima hadiahnya di Palangkaraya, Kalimantan, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2016. Tidak bisa disebutkan sekarang,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Deqan Juri, Esti Wijayanti, menjabarkan jika sebelum menentukan juara, dewan juri terlebih dulu melakukan verifikasi administrasi terhadap OKP tersebut.

“Setelah itu disaring menjadi 10 besar dan mereka disuruh mempresentasikan program kerja, capaian hingga kegiatan yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Esti.

OKP yang lolos ke-10 besar adalah IPPNU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), FORTANAS, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PB PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (PMKRI), Center for Indonesian Medical Student Activities (CIMSA), Korps HMI Wati (KOHATI), dan Indonesia Student and Youth Forum.

Setelah memaparkan program satu persatu, IPPNU dinyatakan sebagai pemenang tahun ini setelah mengumpulkan 285 poin. Peringkat kedua diraih PMKRI (280 poin), disusul IPM (277 poin) di posisi ketiga, juara harapan I dan harapan II disabet Kopri PMII (270 poin), dan CIMSA (266 poin).

“Proses pendaftaran lomba ini dilakukan secar terbuka. Bahkan, OKP yang sudah terdaftar di Kemenpora juga dihubungi supaya mengikuti pemilihan. Lalu kenapa yang daftar hanya 26, kemungkinan ada syarat yang belum bisa dipenuhi seperti organisasi terkait harus punya cabang di provinsi, kabupaten/kota. Juga usia kepengurusan sesuai UU kepemudaan (maksimal 30 tahun),” jelasnya.

Sedangkan Hana dari IPPNU, mengaku sudah menduga dia dan teman-tenmannya di IPPNU bakal meraih gelar juara. “Kami sudah menduga bakal menjadi juara, karena para juara paling banyak bertanya kepada kami. Tahun lalu, kami meraih juara dua," tukas Hana.(exe/ist)
0 Komentar