Selasa, 25 Oktober 2016 07:58 WIB

Mourinho Tak Lagi The Special One

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jose Mourinho kini bukan lagi berjuluk The Special One.

Sentuhan magis pelatih asal Portugal itu sampai saat ini belum mampu mengangkat pamor Manchester United (MU). Mourinho sudah diakui sebagai salah satu nakhoda terbaik di dunia.

Sejak melatih Porto, dia selalu menyumbang gelar bagi tim asuhannya pada musim pertama. Atas dasar itulah MU menunjuknya menggantikan Louis van Gaal.

Hadirnya Mourinho di Old Trafford sempat menghadirkan atmosfir positif. Mantan pelatih Chelsea itu menjuarai Community Shield, dan meraih tiga kemenangan beruntun di awal Liga Primer. Setan Merah sempat dibuatnya mengusai klasemen sementara.

Tapi, Mourinho malah mengalami anti-klimak. Selama enam laga terakhir Liga Primer, MU hanya meraih lima angka. Itu karena Wayne Rooney dan kawan-kawan cuma satu kali menang dan menelan dua imbang serta tiga kalah.

Hasil negatif terakhir bahkan jadi rekor terburuk MU selama hampir 17 tahun di Liga Primer, yakni kalah 0-4 dari Chelsea di Stamford Bridge. Sebelumnya MU sempat dihajar Leicester City 5-3 pada 2014/2015.

MU pernah dua kali tumbang 1-4, dari Manchester City (Man City) di Etihad Stadium. Juga takluk 1-6 saat Derby Manchester, 23 Oktober 2011. Lalu, menyerah 1-4 dari Liverpool pada 14 Maret 2009 di Old Trafford.

Tapi, terakhir kali MU kalah telak tanpa bisa mencetak gol kala sowan ke Chelsea, 3 Oktober 1999 dengan skor 0-5.  Namun, bila digabung event lain, MU sempat dilumat Milton Keynes Dons 4-0 saat Piala Liga (2014/2015).

Kekalahan 0-4 dari Chelsea akhir pekan lalu membuat Mourinho semakin dikritik. Pasalnya, MU kini telah melewati tiga laga beruntun Liga Primer tanpa kemenangan. MU sempat ditahan Stoke City (1-1) dan Liverpool (0-0).

Itu berarti Mourinho baru meraih 14 angka hasil empat menang, dua imbang dan tiga kalah, dengan 13 gol dan kemasukan 12 kali pada musim pertamanya bersama MU. Itu tidak lebih baik dari torehan David Moyes dan Van Gaal.

Moyes juga mencatat 14 angka hasil empat menang, dua imbang dan tiga imbang selama sembilan laga pertama di Liga Primer 2013/2014, atau saat musim perdananya bersama MU. Tapi, dia bisa menghasilkan satu gol lebih banyak dari Mourinho.

Prestasi Mourinho juga hampir sama dengan Van Gaal. Arsitek asal Belanda itu meraih 13 angka hasil tiga menang, empat imbang dan dua kalah.  Statistik ini menunjukan kalau Mourinho belum memberi perubahan signifikan pada MU.

Tapi, jika dibandingkan dengan pengeluaran, rapor Mourinho lebih buruk. Mourinho sudah menghabiskan hampir 150 juta pounds. Sementara Van Gaal merogoh 147,45 juta pounds, dan Moyes cuma mengeluarkan 64,6 juta pounds.(exe/ist)
0 Komentar