Rabu, 26 Oktober 2016 17:41 WIB

Ratusan Penghuni Rusun Pesakih Tunggak Bayar Sewa

Editor : Danang Fajar
Laporan : Rizky Adytia

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekitar 200 penghuni rusun Pesakih, Kalideres, Jakarta Barat menunggak sewa dan terancam keluar dari Rusun tersebut. Tunggakan para penghuni rusun mulai dari 2 bulan hingga 11 bulan.

Ketua RT 010/RW 014 Rusun Pesakih Rover Joy Kasakean menjelaskan, sebagian besar penghuni yang menunggak merupakan janda, lansia, pekerja lepas atau serabutan dan pengangguran.

"Tunggakan itu masih ditambah biaya denda keterlambatan pembayaran Rp 2.000-Rp 4.000 per bulan," ujar Joy kepada wartawan, Rabu (26/10/2016).

Menurutnya, kemampuan ekonomi warga rusun terus menurun sejak dua tahun terakhir dan banyak penghuni rusun yang tadinya bekerja sebagai buruh cuci-gosok, pemulung, dan pekerja bangunan sudah tak lagi bekerja.

"Enam bulan pertama, mereka masih bisa bertahan karena pemerintah menggratiskan biaya sewa," jelasnya.

Sementara itu, seorang warga Rusun Pesakih Yuli (37) menceritakan, dia dan suaminya tak lagi berpenghasilan. Hal ini berbeda saat dirinya sebelum tinggal di rusun. Saat tinggal di bantaran Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, dia memiliki rumah kontrakan dengan penghasilan sewa Rp. 300.000 per bulan.

"Dulu saya juga bisa nyambi buruh cuci. Sekarang suami saya juga ngga lagi kerja jadi sopir," tutupnya.
0 Komentar