Minggu, 30 Oktober 2016 14:28 WIB

Presiden Korsel Didesak Mundur

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Rakyat Korea Selatan (Korsel) Sabtu (29/10/2016) mempersiapkan demo besar-besaran untuk mendesak Presiden Park Geun-Hye mengundurkan diri.

Gerakan rakyat Korsel ini muncul setelah ada bocoran bahwa Presiden Park membiarkan teman pribadinya yang tidak duduk di pemerintahan mengintervensi urusan negara.

Teman pribadi Presiden Park itu diketahui bernama Choi Soon-Sil. Sosok Choi dikenal dengan praktik pengkultusan aliran agama, ritual shamanist dan diduga terlibat korupsi.

Tindakan Presiden Park yang membiarkan teman pribadinya ikut campur urusan negara dinilai publik Korsel sebagai sebuah skandal. Gara-gara kasus ini, kepopuleran Presiden Park jatuh ke rekor terendah dan dia didesak untuk mengundurkan diri.

Choi kini sedang diselidiki atas dugaan memanfaatkan hubungan pribadinya dengan Presiden Park untuk memperoleh uang dari konglomerat besar. Tapi, yang mengejutkan publik Korsel adalah bocoran informasi yang menyebut Choi melakukan intervensi soal kebijakan penting yang dijalankan Presiden Park.

Presiden Park telah meminta maaf secara terbuka. Dia pada hari Jumat mengatakan bahwa 10 dari penasihat senior telah mengundurkan diri menjelang perombakan jabatan di kantor kepresidenan.

Choi, 60, adalah putri seorang tokoh agama bernama Choi-Tae-Min, yang memimpin sebuah kelompok pengkultusan aliran agama dan merupakan mentor senior Park sebelum akhirnya meninggal pada tahun 1994.

Pda hari ini, sejumlah banner bermunculan menjelang demo besar-besaran di Korsel. Salah satunya, berbunyi;  ”Choi come back, Park get out”.

Pihak pengacara Choi menyadari situasi tersebut. Menurut pihak pengacara, Choi bersedia kembali ke rumahnya dan siap untuk diperiksa. ”Dan dihukum jika dia melakukan sesuatu yang salah,” bunyi pernyataan pihak pengacara, seperti dikutip AFP.

Jaksa Korsel telah memeriksa dua pembantu dekat Choi. Salah satunya mengatakan bahwa Choi telah berperilaku seperti "presiden de facto" Korsel.(exe/ist)
0 Komentar