Rabu, 02 November 2016 18:49 WIB

DPR: Rakyat Demo 4 November karena Undangan Resmi Jokowi

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi III DPR, Raden Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa demonstrasi rakyat Indonesia yang akan dilaksanakan esok hari Jumat 4 November dilakukan karena undangan resmi.

Undangan resmi tersebut menurutnya dipastikan akan dihadiri oleh rakyat sebagai akibat dari tidak ditegakkannya hukum.

“Demonstrasi yang dilakukan oleh umat Islam sebenarnya adalah undangan resmi dari pemerintah Jokowi sendiri karena tidak menegakkan hukum meski Ahok jelas telah melanggar pasal 156a KUHP tentang penistaan agama. Jokowi tidak menjalankan konstitusi bahwa semua warga negara sama kedudukannya di dalam pemerintahan dan hukum,” ujar Syafi’i saat dihubungi, Rabu (2/11/2016).

Pemerintah lanjut Pria yang kerap disapa Romo tersebut tidak melakukan tugasnya sehingga rakyat dengan santun menghimbau pemerintah untuk menegakkan hukum.

”Permintaan rakyat itu kan sederhana, bahwa siapa yang melanggar hukum harus dihukum. Karena merasa tidak pernah didengarkan oleh pemerintahan Jokowi maka rakyat kini menggunakan hak konstitusonalnya yang dilindungi UUD untuk menyampaikan pendapat lewat demonstrasi,” tambahnya.

Karena telah diundang resmi oleh Jokowi, pria yang dikenal dengan doanya yang menggemparkan di Gedung DPR saat perayaan kemerdekaan lalu ini pun mengingatkan agar pemerintah Jokowi mendengar suara rakyat yang telah diundangnya dan juga menugaskan aparat kepolisian untuk mengamankan rakyat demi memenuhi undangan resmi Jokowi tersebut.

“Jokowi harus melindungi rakyat dari ancaman siapapun yang akan mencelakakan rakyat, menembak rakyat yang akan berdemonstrasi.Mrk yang mengancam apalagi akan menembak itulah teroris yang sesungguhnya. Dan kalau hal itu terjadi maka rakyat akan menangkap teroris tersebut dan mengadilinya,” jelasnya.

Jokowi menurutnya juga tidak perlu mencurigai pihak manapun terhadap demonstrasi esok hari karena demonstrasi besok tidak dibiayai siapapun dan murni dari keinginan rakyat menegakan hukum. Dia pun bahkan menceritakan bagaimana ormas-ormas dan rakyat yang ada di daerah pemilihannya yang akan menghadiri demo tersebut tidak meminta uang sama sekali kepadanya.

“Malah mereka menawarkan untuk membiayai saya agar ikut berangkat dan berdemonstrasi.Saya sendir berjanji in shaa Allah akan hadir karena saya bagian dari rakyat dan karena saya gagal membuat pemerintah mendengar suara rakyat dari DPD.Maka saya akan bersama rakyat esok,” tegasnya.

Raden Syafi’i pun tidak memahami mengapa ada tuduhan dari pihak istana dan pendukung Jokowi bahwa aksi demonstrasi besok ada yang membiayai.

”Itu mungkin karena selama ini mereka kerap membiayai demo,jadinya sekarang menuduh kalau orang lain demo ada yang membiayai. Lagipula para bandar yang membiayai demo selama ini kan sudah dijadikan komisaris oleh Jokowi,Jadi tidak ada lagi yang membiayai demo,” tandasnya.
0 Komentar