Kamis, 03 November 2016 17:59 WIB

Polisi Sudah Peringati Ahok Tidak Blusukan ke Rawa Belong

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Saat blusukan ke Rawa belong, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016), calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dievakusai ke angkutan umum lantaran warga sekitar menolak kedatangan calon petahana itu dan menyerbu suami Veronica Tan tersebut.

Dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, sebelumnya pihak kepolisian sudah memperingati Timses Ahok jika beberapa warga sekitar menolak kedatangan Ahok. Namun, peringatan itu tak dihiraukan Timses Ahok.

"Karena kami sudah sampaikan kepada tim sukses bahwa di sana ada penolakan, tapi tetap mau ke sana. Setelah diteriaki massa lima orang, kemudian sepuluh orang, akhirnya kami ambil keputusan untuk batalkan, dan pasangan nomor dua kami perintahkan untuk kembali jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Jadi kami sudah cegah itu," jelas Kombes Awi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/11/2016).

Kombes Awi mengatakan, setiap calon gubernur DKI Jakarta dikawal 13 personel kepolisian selama masa kampanye Pilgub DKI 2017.

Berkaca dari kasus Ahok, Polri menjadikan insiden tersebut sebagai bahan evaluasi.

"Bukan peningkatan, mesti kamu bikin heboh. Adanya ancaman kemarin penolakan peserta nomor 2 di Rawa Belong itu sebagai evaluasi kami termasuk tim sukses," tandas Kombes Awi.

 
0 Komentar