Senin, 07 November 2016 17:01 WIB

Paku dan Bambu Ditemukan di Lokasi Kerusuhan Demo

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pasca insiden 4 November, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti di lokasi kericuhan, termasuk satu selongsong gas air mata.

Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan secara pasti apakah gas air mata itu milik polisi atau massa.

"Ini masih diselediki," kata Kombes Awi saat dihubungi Tigapilarnews.com, Senin (7/11/2016).

Selain itu, polisi menemukan barang bukti lain berupa paku, bambu, kelereng, pucuk pagar Monumen Nasional (monas), dan batu.

"Kelereng digunakan untuk peluru ketapel, paku dibuat seperti anak panah yang digunakan dengan sumpitan, sementara batu dan ujung pagar itu dilempar. Tapi untuk sumpitan dan ketapelnya tidak kami temukan," cetus Awi.

Sebelumnya ribuan ormas se-Indonesia menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran, Jumat (4/11/2016).
Mereka menuntut penjarakan Gubernur DKI Jakarta (non-aktif), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lantaran diduga menistakan agama Islam.

Aksi unjuk rasa yang bertajuk Aksi Bela Islam II ini, sempat ricuh pada malam hari.
0 Komentar