Jumat, 11 November 2016 14:02 WIB

Akan Ada Demo Lagi Pasca 4 November, Ini Kata Ahok

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mengetahui akan ada aksi demonstrasi lanjutan pasca 4 November 2016. Unjuk rasa lanjutan itu rencananya akan dilaksanakan pada 25 November 2016.

Ahok menyebut, demonstrasi seperti itu, yaitu aksi memaksa hukum. Agar tidak ada kecurigaan, Ahok menginginkan gelar perkara terbuka, tapi Ahok melihat masih banyak sebagian orang yang tidak menyetujui hal itu.

"Ya, kalau bukan orang bisa melihat, bahwa ini ada intervensi atau tidak. Dan, mengapa saya begitu yakin harus terbuka. Saya tidak tahu kalau tertutup semua orang bisa ribut," kata Ahok di kediamannya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016) malam.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, apabila sekelompok orang menyatakan dia bersalah, maka kelompok yang mendukungnya pun akan merasa bahwa ia dikorbankan.

Namun, jika polisi menggelar perkara terbuka,  Ahok akan naik ke penyidikan sehingga pendukungnya pun dapat memaklumi hal tersebut.

"Kenapa saya yakin, pertama, semua kita punya hati nurani. Kalau semua nonton, bisa tahu saya bersalah atau tidak. Kedua, ini memperingati Hari Pahlawan ya, saya bilang 71 tahun Indonesia merdeka bukan dapat gratis, ini mengorbankan banyak nyawa orang," ungkapnya.

Ahok mengatakan, menurut teologi yang dianutnya setiap nyawa di mata Tuhan itu berharga. Tuhan memberikan izin nyawa-nyawa para pahlawan itu untuk berkorban demi bangsa 71 tahun ini.

"Saya percaya Tuhan tidak akan hancur karena sekelompok orang barbar seperti itu. Karena 71 tahun Indonesia merdeka mau dikorbankan. Kita pernah mengalami G30S/PKI, terkenal, Tuhan pun selamatkan Kesaktian Pancasila. Kita betul-betul sakti. Itu yang sebetulnya yang saya yakini," tandasnya.

 
0 Komentar