Jumat, 11 November 2016 22:58 WIB

KONI Pusat Khawatir Prestasi Olahraga Mundur 10 Tahun

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kepastian pelaksanaan PON Remaja 2017 masih ditunggu KONI Pusat dan berharap pada Kemenpora untuk memberikan rekomendasi untuk diselenggarakan di Jawa Tengah.

Langkah KONI Pusat itu pun mendapat dukungan dari pengurus induk cabang olahraga (PB/PP) di Indonesia saat menggelar Rapat Koordinasi bersama PB/PP yang dihadiri Ketua KONI Jateng, Hartono di Jakarta, Jumat (11/11).

"Pertemuan ini, semua sepakat agar pemerintah tidak membatalkan PON Remaja karena ini menyangkut pembinaan prestasi usia dini dalam rangka persiapan ke multievent. Kalau dibatalkan, kemungkinan prestasi kita akan mundur 10 tahun," kata Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman di Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Rencananya, dalam waktu dekat Tono Suratman akan bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi untuk menyampaikan keluhan dan saran dari PB/PP dan KONI Provinsi. Jika nantinya alasan Kemenpora pembatalan PON Remaja hampir berbarengan dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), maka waktunya bisa dijadwal ulang.

"Kami akan menghadap Menpora untuk minta keputusan. Tapi yang jelas, keputusan seluruh PB/PP adalah PON Remaja tetap harus dijalankan. Jangan sesuatu yang sudah ada dimatikan. Tentu disayangkan karena kami memulainya dengan jerih payah," tegas Tono.

Sebelumnya, Kemenpora melalui Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto memastikan bahwa Kemenpora tidak memberikan rekomendasi perhelatan PON Remaja 2017 di Jawa Tengah.

Meski demikian, tidak mempermasalahkan jika pihak KONI Pusat tetap menghelatkan PON Remaja 2017, namun tanpa dukungan dari Kemenpora.(exe/ist)
0 Komentar