Sabtu, 12 November 2016 14:00 WIB

Fadli Zon: Pengusaha Cina Tidak Perlu Resah Soal Demo Ahok

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta masyarakat terutama dari kalangan Cina untuk tidak resah dengan reaksi umat Islam terhadap penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Non Aktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Menurut Fadli turunnya umat Islam ke jalan hanyalah reaksi atas aksi Ahok sebelumnya dan juga karena hukum belum ditegakkan.

"Gak perlu resah, ini reaksi yang wajar.Jangan dibawa kemana-mana isu ini ke masalah sara atau pilkada.Ini hanyalah masalah hukum jadi tidak perlu resah karena toh yang diminta oleh umat Islam agar Ahok dihukum karena telah menistakan Al Quran,"ujar Fahri ditemui di acara Kongres I Keluarga Alumni KAMMI,Sabtu (12/11/2016).

Dia pun meminta Presiden Jokowi untuk menyikapai masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Presiden menurutnya tidak perlu mengambil aksi-aksi yang justru bisa menimbulkan persepsi seolah presiden melindungi Ahok dengan segala cara.

"Seperti keliling ke Brimob, Kopassus dan lain-lain itu bagus. Tapi jangan mengeluarkan signal-signal pernyatatan yang salah seperti bahwa Kopassus bisa dia kerahkan. Kesannya kan TNI, Brimob bisa dia gunakan untuk menyerang rakyat. Masak TNI yang lahir dari rakyat menyerang rakyat? TNI itu dari dulu justru membela rakyat.Ini masalah simple,jangan melakukan langkah-langkah yang justru bisa memperbesar masalah," tandasnya.

Sebelumnya beredar isu bahwa kalangan pengusaha Cina sekarang resah karena diduga ikut mendukung dan membiayai Ahok. Padahal menurut salah seorang pengusaha Cina yang tidak mau disebut namanya,yang berada jelas di belakang Ahok bukan pengusaha cina atau sembilan naga.

"Masyarakat bisa melihat,yang berada dibelakang Ahok yah Jokowi bukan kami dari kalangan pengusaha. Kami sendiri tidak suka dengan gaya Ahok dan sudah sering kami ingatkan, termasuk kepada presiden sendiri. Namun Ahok tidak pernah mau mendengarkan agar bisa menjaga sikapnya,"jelasnya.
0 Komentar