Sabtu, 12 November 2016 17:41 WIB

Kerap Didemo Saat Kampanye, Akom Sarankan Ahok Mundur

Editor : Rajaman
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kasus dugaan penistaan agama oleh Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berimbas kepada agenda kampanyenya.

Terlebih, adanya desakan masyarakat maupun kalangan elite politik kepada Polri untuk menuntut Ahok dipenjarakan atas kasus itu membuat gelombang politik di Jakarta memanas.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR RI, Ade Komarudin menyarankan kepada Ahok untuk segera mengambil langkah tegas dengan salah satunya mundur sebagai kandidat paslon di PilguB DKI.

"Kalau saya terus terang saja, itukan exercise dari beberapa pihak, kalau keadilan maayarakat terpenuhi, yakin, tidak akan ada apa-apa. Cuma itu rumusnya," kata Ade, Sabtu (12/11/2016).

Politikus Golkar ini pun berharap pihak Kepolisian dapat segera memproses kasus mantan koleganya itu dengan adil dan tepat. Pasalnya, banyak pihak diketahui sangat ingin agar Ahok dapat dipenjara atas perbuatannya..

"Itu akan selesai kalau rasa keadilan masyarakat terpenuhi. Makanya jangan main-main soal ini, elit politik jangan intervensi, pemerintah juga sama, polisi juga sama, tentara juga sama, semua elemen masyarakat juga sama," ujar pria akrab disapa Akom ini.

"Pokoknya biarkan hukum itu berjalan secara independen, sesuai dengan koridornya. Jangan diintervensi," sambungnya.

Diwartakan sebelumnya, Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selalu ditolak warga saat kampanye ke daerah pemukiman Jakarta. Parahnya, saat Ahok kampanye ke daerah Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ia sempat terancam dan terpaksa harus dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Tak hanya itu, pasanganya Cawagub Djarot Saiful Hidayat juga mengalami hal yang sama. Timses mereka pun melaporkan hal tersebut ke Bawaslu, Rabu (9/10/2016).
0 Komentar