Rabu, 16 November 2016 02:15 WIB

BNN Tembak Oknum TNI AU Pengedar Narkoba

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak pengedar narkoba jaringan Internasional di depan pos II sentra pergudangan Kosambi, Desa Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/11/2016) sore.

Dari tiga orang pelaku, dua diantaranya ditembak mati karena melawan. Dua orang yang tewas ditembak diketahui berinisial ZA diduga seorang anggota TNI Angkatan Udara.

Satu orang lagi hingga kini belum diketahui namanya. Diduga pria tersebut adalah warga negara sipil. Sementara seorang lagi warga Negara China itu diketahui identitasnya bernama Yeh Jen Che Eh.

Penggerebekan yang dikakukan bersama petugas Bea dan Cukai kantor pusat itu dipimpin Direktur Tindak Kejar BNN, Brigjen Pol Eko Daniyanto. BNN sudah hampir dua minggu melakukan pengintaian terhadap pelaku jaringan Narkoba internasional itu.

Sebanyak 42 personel  diturunkan BNN saat melakukan penggerebekan. Personel tersebut tersebar di lokasi secara sembunyi.

Awal penembakan terjadi ketika aparat BNN mencoba memberhentikan kendaraan yang digunakan pelaku yakni Mobil Avanza bernomor  B-1754-PRL, warna Hitam.

Ketika keluar dari Gudang Blok. H.5 J petugas BNN menyuruh pengendara mobil untuk berhenti dan meminta para penumpangnya untuk turun.

Namun, salah satu pelaku yang duduk di bangku belakang  melakukan penembakan ke arah  petugas. Sehingga petugas melakukan penembakan ke dalam mobil. Sehingga dua orang pelaku tewas. Sedangkan seorang pelaku Warga Negara China diamankan.

Setelah diamankan, selanjutnya petugas melakukan pengembangan. Hasilnya,  dari dalam mobil itu ditemukan tas koper yang di dalamnya berisi narkoba jenis sabu.

Direktur Penindakan dan Pengejaran Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen Anjan Pramuka Putra, saat dikonfimasi, menerangkan penggerebekan tengah dilakukan oleh aparat BNN.

"Masih berlangsung, lokasinya di pergudangan sentra Kosambi, Blok H5, Desa Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang," ujar Anjan.(exe/ist)
0 Komentar