Jumat, 18 November 2016 12:54 WIB

Ahok Tidak Ditahan, GNPF-MUI Gelar Aksi Bela Islam Jilid III di Bulan Desember

Editor : Danang Fajar
Laporan: Bili Achmad

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) merencanakan kembali aksi bela Islam jilid III di kawasan Bunderan Hotel Indonesia (HI) pada Jumat (2/11/2016).

Aksi tersebut ditegaskan sebagai sikap ketidakpuasan penetapan Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka tanpa dilakukan penahanan.

"Saya hanya ingin tegaskan, karena Ahok tidak ditahan maka GNPF-MUI memutuskan dengan aklamasi kesepakatan seluruh elemen untuk gelar aksi gelar Bela Islam jilid III pada Jumat 2 Desember 2016," tegas Pembina GNPF-MUI, Habib Rizieq di AQL Islamic Center, Jalan Tebet Utara I, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016).

Aksi yang diberi tagline 'aksi damai dan doa untuk negeri' tersebut direncanakan akan berlangsung damai untuk mendoakan bangsa Indonesia dari pemecah belah umat.

"Kita akan laksanakan Salat Jumat di sepanjang Sudirman-Thamrin dari Semanggi hingga Istana dengan Khotib berada di bunderan HI, Selanjutnya, bentuk agenda aksi yang akan digelar yakni : istigosah dan doa untuk keselamatan negeri, baca Al-Qur'an, dzikir, dan sholawat karena ini aksi ibadah," terang Habib Rizieq.

"Tema utamanya tegakan hukum pada penista agama dan pelindungnya. Kami undang semua masyarakat, lintas budaya dan agama, lintas suku dan peradaban untuk ikut dukung aksi Bela Islam III," tandas Habib.
0 Komentar