Sabtu, 19 November 2016 16:05 WIB

Takut Dipukuli Warga, Jambret Loncat ke Kalimalang

Editor : Danang Fajar
Laporan: Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com - Dion Feri Saputra (26), seorang jambret perantauan asal Bengkulu, Sumatera Barat babak belur usai merampas tas milik Villian Febri Morradi (32) di Jalan KH Nur Ali, Kampung Jatibaru, RT 02/02, Desa Setia Darma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Guna menyelamatkan diri dari amukan massa yang sudah meluas, pelaku bahkan harus menceburkan diri ke sungai Kalimalang. Meski demikian, warga tetap melemparinya dengan batu dan kayu balok bekas.

Kasie Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono menjelaskan kejadia itu berawal saat korban Vilian Febti Morradi (32) baru saja selesai mengambil tarikan uang tunai sebesar Rp54 juta dari mesin ATM BCA Cabang Niaga Tambun.

"Selesai ngambil ternyata para pelaku yang berjumlah empat orang sudah mengintai, tak lama kemudian mereka langsung memepet dan merampas uang yang disimpan didalam tas dengan menggunakan dua sepeda motor," kata Tri, Sabtu (19/11/2016).

Tri menjelaskan, selain Dion Feri Saputra, tiga pelaku lainnya ikut menyusul usai polisi berhasil menciduknya dari sebuah rumah kontrakan masih di kawasan Tambun Selatan. Ketiganya masing-masing bernama Arga (20), Andi (30) dan Agus (30).

"Jadi waktu mereka kabur si Dion ini apes karena tali gas motornya putus. Panik dengan aksi kejaran massa, dia lalu menceburkan diri ke Kalimalang. Namun berhasil diamankan setelah petugas datang," ujar Tri.

Guna mempertanggung Jawabkan perbuatanya, kini para pelaku terpaksa menginap dibalik jeruji besi hingga beberapa tahun mendatang. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Suzuki Satria bernomor BU B 3751 FW yang digunakan para pelaku saat beraksi.

"Kasusnya masih kita selidiki karena kemungkinan besar pelaku merupakan spesialis jambret yang meresahkan warga Tambun. Kami juga menduga masih ada pelaku lain yang kerap ikut melakukan aksi jambret," pungkas Tri.
0 Komentar