Minggu, 20 November 2016 17:12 WIB
PKL Kota Tua Tolak Tempati Lahan Parkir Cengkeh
Laporan: Rizky Adytia
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penertiban dan penataan kawasan Kota Tua yang menghabiskan anggaran sebesar Rp500 juta, dianggap sia-sia lantaran masih banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berdagang di kawasan tersebut.
Pasalnya, kawasan yang diprioritaskan pada penertiban dan penataan para PKL ini masih menjadi sasaran untuk berdagang.
Pantauan Tigapilarnews.com, masih maraknya PKL yang terlihat berjualan di kawasan tersebut terutama di Jalan Bank, Jalan Kunir, dan Jalan Lada. Namun, hal itu terlihat hanya di hari libur atau Sabtu dan Minggu.
Salah satu PKL, Adi (47), mengaku berjualan di kawasan tersebut lantaran tempat yang telah disediakan yaitu di lahan parkir Cengkeh, dinilai sepi pembeli.
"Hampir sebagian pedagang keluar karena di situ ngga ada pembelinya," ujar Adi kepada wartawan di lokasi, Minggu (20/11/2016).
Menurutnya, ia terpaksa keluar dari tempat yang telah disediakan lantaran jika berdagang di Jalan Lada, akan mendapat penghasilan yang lebih banyak daripada di lahan parkir Cengkeh. "Kalo di sini banyak yang beli dan pendapatan juga jadi lebih banyak," tandasnya.(exe)
- # kawasan kota tua
- # pedagang kaki lima (PKL)
- # Jalan Bank
- # Jalan Kunir
- # lahan aprkir cengkeh
- # Jalan Lada
Login with Facebook