Senin, 21 November 2016 23:01 WIB

Kasudin Kebersihan Jakarta Timur Kebingungan Atasi Sampah di Cipinang

Editor : Eggi Paksha
Laporan: Muchammad Syahputra


JAKARTA, Tigapilarnews.com - Tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Pisangan Selatan Raya, di depan Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur, resmi ditutup PT KAI, Sabtu (19/11/2016).


Hal tersebut, akibat akan dibuatnya proyek double double track (DDT) atau jalur rel kereta api ganda. Dampaknya, membuat para warga di sekitar lokasi kebingungan membuang sampah. Tak ayal, jalanan di sekitar lokasi menjadi tempat pembuangan sampah dadakan untuk sementara.


"Sampah numpuk dan bikin pemandangan jadi kumuh serta menghambat jalan juga," ujar salah satu warga, Wagimin (37), di Jalan Pisangan Selatan Raya, di depan Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur, Senin (21/11/2016).

 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kebersihan Jakarta Timur, Budi Mulyanto, menjelaskan penutupan TPS di Kawasan Cipinang, bukan akibat pembangunan proyek DDT milik PT KAI saja, melainkan PT Food Station Induk Tjipinang.

 

Karena, dianggap mengganggu pedagang serta pengunjung yang datang ke lokasi. "Kita juga maunya ada perpanjangan waktu penutupan TPS Cipinang. Tapi PT KAI tidak bisa dan PT Food Station juga mengajuga penutupan TPS karena bau," jelas Budi Mulyanto, saat dihubungi awak media.

 

Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat agar bisa memberikan lahan kosong untuk para warga dapat membuang sampah pada tempatnya, dan tidak lagi buang ke jalan. "Jadi nanti warga buang sampah nggak sembarangan, dan petugas pun jelas mau ngangkut sampahnya di tempat yang ditentukan," pungkasnya.(exe)

0 Komentar