Selasa, 22 November 2016 11:32 WIB

Nunggak Enam Bulan, Arus Listrik di SMAN 48 Dicabut PLN

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kegiatan belajar mengajar di SMAN 48 Pinangranti Makasar Jakarta Timur sejak Senin (22/11/2016) kemarin terganggu.

Hal ini dikarenakan arus listrik yang mengaliri Sekolah tersebut dicabut oleh PLN dikarenakan menunggak pembayaran sejak Juni 2016 lalu.

"Kami memang belum bayar sejak bulan Juni, oleh karenanya Kegiatan belajar terganggu karena pendingin ruangan, proyektor, internet dan air tidak menyala," ujar Wakil Kepala Sekolah SMAN 48, Bidang Sarana dan Prasarana, M. Munir di lokasi, Pinangranti, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2016).

Dirinya menambahkan, dana Bantuan Oprasional Pendidikan (BOP) pun yang seharusnya dapat membayar tagihan listrik dari bulan Juni 2016 sebesar Rp 118 Juta, hingga saat ini belum diberikan oleh Dinas Pendidikan dengan alasan tak jelas.

"Kebetulan untuk anggaran ,dari listrik air dan sebagainya itu dibantu oleh BOP, Penunggakan, dari listrik saja Juni sampai sekarang, dari 118 juta, dan hingga saat ini BOP tak turun dengan alasan tak ada dana," tambahnya.

Pihak SMAN 48 sempat melakukan mediasi dengan PLN terkait dengan di nyalahkannya listrik kembali, tujuannya untuk para siswa/i dapat kembali bejar seperti biasanya tanpa ada gangguan.

"Sudah ada beberapa kali peringatan memang dari PLN, dan kita pun sempat mediasi, minta kelonggaran, serta mengajukan surat permohonan, dan untuk selanjutnya tinggal tunggu waktu," katanya.

Dirinya juga sudah meminta kepada Sudin Pendidikan, agar bisa menurunkan BOP secepatnya.

"Sudah ada koordinasi dan sudah ada surat dari Sudin, hari kamis mudah-mudahan bisa lakukan pembayaran, dan proses pembelajaran kembali berjalan BOP dapat turun, dan semoga bisa cepat selesai," pungkasnya.
0 Komentar