Rabu, 23 November 2016 09:27 WIB

Lima Kecamatan di Jaksel Terjadi Pergerakan Tanah

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat lima kecamatan di Jakarta Selatan berpotensi mengalami pergerakan tanah yang dapat memicu longsor.

Adapun lima kecamatan itu, yaitu Kecamatan Pesanggrahan, Jagakarsa, Kebayoran Lama, Cilandak, dan Pasar Minggu.

Lima wilayah itu berpotensi mengalami pergerakan tanah kategori menengah, di mana pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah apabila curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Selatan, Danang Susanto menyatakan pihaknya akan meningkatkan koordinasi untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya bencana.

Danang juga meminta camat dan lurah yang wilayahnya berpotensi longsor agar memberikan peringatan kepada warga, khususnya yang tinggal di daerah-daerah berbukit supaya waspada saat hujan deras.

Selain itu, posko bersama penanggulangan bencana di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tingkat kecamatan dan kelurahan agar selalu siaga.

"Kami sudah rapat, intinya kami, para camat dan lurah agar mengaktifkan poskonya, piket 7 hari x 24 jam untuk memonitor seluruh wilayah rawan," tandas Danang, Selasa (22/11/2016).

Danang mengimbau warga agar tidak khawatir berlebihan. Sebab, potensi pergerakan tanah tidak sebesar wilayah lain. Tanah di Jakarta Selatan memang labil. Tapi, potensi longsornya tidak seperti di luar kota, seperti puncak (Bogor).

"Tanah berbukit kita itu paling tinggi 10 meter seperti di Hutan Kota Pondok Labu, dengan ketinggian antara 7-10 meter," imbuh Danang. (ist)

 
0 Komentar