Minggu, 27 November 2016 17:30 WIB

Anies Sebut Pemberian BLT Salah Satu Paslon Gimmick

Editor : Rajaman
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sementara (BLS) yang diusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni kembali mendapat kritik.

Sebelumnya program bagi-bagi uang ini mendapat sorotan dari calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Menurut Djarot menggelontorkan dana secara tunai tidak akan efektif memangkas angka kemiskinan.

Kini program bagi-bagi uang pasangan calon Agus-Slyvi disorot oleh Calon Gubernur (Cagub) DKI Anies Baswedan.

Anies menilai janji memberikan uang Rp 1 miliar untuk setiap RW hanya gimmick.

"Kalau ditanya programnya apa, bingung. Kalau perlunya Rp 2 miliar, ya Rp 2 miliar, kalau Rp 3 milar ya bisa. Jumlah RT dalam RW beda-beda. Nggak akan adil nanti kalau disamaratakan. Jangan anggap rakyat Jakarta tidak punya data," kata Anies di GRJU, Jalan Uos Sudarso, Jakarta Utara, Minggu (27/11/2016).

Anies menambahkan angka Rp 1 Miliar yang dijanjikan duet Agus-Sylvi itu sebenarnya sudah ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Itu sudah ada di APBD semua kok. Angka itu Rp 1 miliar sudah ada," ucap Anies.

Calon yang di usung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera ini menghimbau agar warga Jakarta tidak tergiur dengan nominal yang dijanjikan calon gubernur jika angka tersebut tidak disertai dengan program kerja yang nyata dan jelas.

Diberitakan sebelumnya, cagub nomer urut 1 Agus Yudhoyono janjikan pemberian uang tunai saat berkampanye di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, pada Minggu 13 November lalu.

Saat itu Agus berjanji akan menggulirkan program Bantuan Langsung Sementara (BLS). Melalui program ini Agus akan menggelontorkan Rp 50 juta untuk setiap unit usaha. Jika ditotal, dana yang diperlukan untuk program ini mencapai Rp 1 triliun.
0 Komentar