Politikus PDIP: Ahok-Djarot Menang Satu Putaran

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviani Murni (Agus-Sylviana) berdasarkan hasil lembaga survei Indikator dan Poltracking berada di posisi teratas daripada pasangan calon lainnya.

"Elektabilitas bukan satu-satunya tolok ukur akhir untuk menentukan pemenang, tapi yang terpenting adalah tingkat antusiasme pemilih. Enthusiastic rate atau tingkat antusiasme pemilihlah yang menentukan siapa yang akan menjadi gubernur DKI nanti," jelas Bendahara Umum Megawati Institute, Darmadi Durianto menanggapi hasil lembaga survei Indicator dan Poltracking, saat dihubungi di sela-sela rapat Komisi VI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (28/11/2016).

Menurut Darmadi, tingkat antusiasme memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap pasangan calon. Komitmen tersebut bersifat emosional, jangka panjang, dan action motivating.

"Saat ini, tingkat antusiasme pemilih Ahok-Djarot lebih tinggi daripada pasangan lain, terutama antusiasme dalam merekomendasikan dan mempromosikan pasangannya ke pemilih lain," terang anggota Komisi VI DPR itu.

Darmadi mengutarakan tingkat antusiasme pemilih Ahok-Djarot hampir mencapai skor 2,4. Artinya, apabila elektabilitas Ahok-Djarot saat ini 22 persen, maka pada hari pencoblosan nanti akan menjadi 52 persen.

"Sementara pasangan lain tingkat antusiasme pemilihnya masih di bawah 1 persen, sehingga hampir dipastikan Ahok-Djarot akan menang dalam satu putaran, dan saya sama sekali tidak khawatir dengan tingkat elektabilitas Ahok Djarot saat ini, apa pun itu menurut hasil survei,” ungkapnya.

Darmadi mengatakan ada empat profil pemilih yang bisa dianalisis dari hubungan antara kepuasan dan antusiasme dari pemilih.

Pertama, antusiasme rendah tapi kepuasannya tinggi (potential turncoats), kedua, antusiasme tinggi tapi kepuasannya rendah (sentimental voters), ketiga, antusiasme rendah dan kepuasannya rendah (silent voters ), dan keempat, antusiasme tinggi dan kepuasan tinggi (star voters).

Pemilih Ahok Djarot, dinilainya, saat ini rata-rata adalah star voters, sedangkan pasangan lain kecenderungan potential turncoats.

"Tantangan bagi tim sukses dan para relawan Badja (Basuki-Djarot) adalah bagaimana mempertahankan dan menaikkan tingkat antusiasme pemilih, sehingga mereka bisa menyelesaikannya dalam satu putaran,” tandas Darmadi. (ist)

 

---