Kamis, 01 Desember 2016 21:28 WIB

KJP Bisa Digunakan di Pasar Perkulakan

Editor : Danang Fajar
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan pusat grosir sayur mayur dan sembako pada bulan ini akan dibangun di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.

Nantinya warga miskin di DKI Jakarta dapat membeli kebutuhan mereka dengan harga murah di pusat perbelanjaan tersebut.

"Bulan ini peletakan batu pertama pusat grosir sembako dan syur mayur akan dibangun. Warga tidak mampu dan lanjut usia bisa berbelanja dengan harga murah di pasar ini dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP)," ujar Djarot di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016).

Tak hanya menyediakan bahan pokok dengan harga murah, pasar perkulakan tersebut juga akan mensuplai para pedagang kecil di 154 pasar tradisional. Sehingga para pedagang akan mendapatkan harga termurah.

"Supaya nilai lebih dari penghasil pertanian itu jatuh kepada petani-petani bukan jatuh kepada pedagang besar. Apalgi mafia-mafia itu. Oleh karena itu, 2017 nanti DKI nanti akan membangun pusat perkulakan untuk bahan-bahan pokok," ungkapnya.

Hal itu untuk menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami flukasi yang mengakibatkan tingginya tingkat inflasi di DKI Jakarta.

"DKI ini kan sebetulnya yang menentukan harga pangan nasional. Harga pangan itu menyangkut masalah persepsi. Kalau misalnya harga pangan misalnya, harga bawang di Kramat Jati 1 kilogram Rp 30.000. Maka harga di Cipinang 1 kilogram 10 ribu. Semuanya harus ikut," imbuhnya.

Tak hanya itu, Djarot menjelaskan pasar perkulakan ini akan menampung produksi pertanian dari berbagai daerah seperti
Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kemudian ini juga bisa menampung produksi dari daerah sekitarnya. Makanya kami menjalin kerjasama misalnya Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur untuk memasok produksi mereka," pungkasnya.