Plt Gubernur DKI Jakarta Izinkan PNS Ikut Demo 212

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Pelaksana Tugas (Pl)t Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono menyatakan tidak ada pengawasan khusus untuk PNS yang mengikuti demonstrasi damai pada ini.

"Saya prinsip itu begini, internal untuk diri sendiri karena mereka menjalankan tugas dan fungsinya, kalau mereka berdemo berarti mereja enggak menajalankan tugas pelayanan  bisa bayangkan mereka harus layanin publik yang lain," ujar Soni di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Soni menjelaskan, dalam aksi ini terbagi dua massa. Yaitu: massa yang berdemo dan tidak berdemo. Keduanya dianggap Sumarno sebagai pelayanan. Banyak PNS yang ikut berdemo untuk melayani massa yang berunjuk rasa.

"Kalau aku sih Satpol PP boleh ikut ke Monas karena mereka mengamankan, mengayomi, menjaga ketertiban. Itu kan tugasnya. Damkar banyak di monas, PNS kan itu, ada sekira 150," ungkapnya.

"Petugas ambulans  Pemprov DKI Jakrta, kemudian 45 orang ada di rumah sakit lapangan di Monas, itu dokter semua. Jadi konteks kehadiran mereka adalah melayani bagian dari pelayanan publik yang kami lakukan," ungkap Soni.

Soni mengatakan inilah bentuk kenetralan pejabat negara. Dalam konteks dari unjuk rasa ini dinilainya sebagai demo yang melayani pendemo.

"Jadi mereka (PNS) di sana ada, jangan salahkan mereka di situ. Saya izinkan, silakan jaga sesuai dengan fungsinya masing-masing. Tetap berjalan seperti biasanya, yang enggak itu boleh bolos. Itu gak boleh," pungkasnya.

 

---