Rabu, 07 Desember 2016 12:05 WIB

Tokoh Tionghoa: Aksi 412 Kacau Hanya Demi Bela Ahok

Editor : Rajaman
Laporan : Bili Achmad

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Tokoh masyarakat Tionghoa, Lieus Sungkharisma menilai, aksi parade kebhinekaan yang digelar di Bunderan HI pada Minggu (4/12/2016) lalu terkesan dipaksakan hanya untuk membela Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pasalnya, banyak sekali kekacauan yang terlihat dalam aksi yang berbarengan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) tersebut. Mulai dari pelanggaran kampanye politik, sampah yang jatuh dimana-mana, hingga beredar video massa yang dibayar.

"Terus teriakan-teriakannya sepertinya kita ini gak bersatu. Teriakannya kita Indonesia, Indonesia kita, itu kita juga tau, dari dulu juga kita sudah tau kali Indonesia bersatu, dari jaman Sumpah Pemuda," geram Lieus saat dikonfirmasi.

Ditambah lagi adanya aksi adu jotos antara sesama kader partai Golkar, yaitu Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Fahd Elfout Arafiq.

"Udah gitu berantem lagi Golkarnya lapor-laporan di kantor polisi, aduh aduh, udah gitu Djan Faridz (Ketum PPP) teriak-teriak lagi. Udahlah, udah, cukup sudah," lanjutnya

"Berapa biaya dikeluarkan, berapa energi yang dikeluarkan untuk bela-belain Ahok, aduh ampun deh," tutupnya.

Sebelumnya diwartakan, sejumlah partai pengusung petahana yakni partai Golkar, Nasdem, dan PPP menggelar aksi parade kebhinekaan dengan menampilkan sejumlah aksi kebudayaan sembari mengibarkan atribut-atribut partai ditengah kerumunan masyarakat yang datang dalam CFD.
0 Komentar