Kamis, 08 Desember 2016 00:55 WIB

Djarot Sebut Banyak Masalah Pelayanan Warga Muncul Saat Cuti

Editor : Eggi Paksha

Laporan: Evi Ariska


JAKARTA, Tigapialrnews.com- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan mengevaluasi kinerja lurah di seluruh wilayah DKI.


Pasalnya, banyak warga yang mengadu dan mengeluhkan terkait kinerja para pelayan masyarakat tersebut. Ironisnya, dilanjutkan Djarot, terjadi selama dirinya bersama Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjalani cuti kampanye.


"Tanggal 11 Februari saya dan pak Ahok akan aktif kembali. Semua keluhan warga akan kita langsung eksekusi," ujar Djarot saat berkampanye di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (07/12/2016).


Keluhan lain yang disampaikan warga ialah terkait pelayanan air bersih yang belum menjangkau wilayah tersebut dan kali di sekitar pemukiman yang sangat bau dan kotor.


Melihat situasi ini, Djarot pun mengungkapkan kedatangannya tidak sebatas untuk berkampanye. Tetapi, ditambahkan Djarot, juga untuk melihat dan merasakan langsung kebenaran laporan permasalahan yang diterimanya.


"Ternyata benar. Salurannya dangkal. PAM belum masuk. Karena adanya laporan ini, saya datang. Setelah aktif kembali, saya dan pak Ahok langsung eksekusi. Saluran kita normalisasi, termasuk jaringan air bersih," ungkapnya.


Selain itu, Djarot juga memerintahkan staf beserta timsesnya untuk memotret kondisi lingkungan dan mengumpulkan data untuk dievaluasi. "Hujan sedikit Banjir. Saya sudah melihat, salurannya terlampau dangkal, banyak sampah. Maka ada air sedikit naik. Sudah saya foto," imbuhnya.


Salah satu keluhan yang diterima politikus PDIP itu diungkapkan Minah (63), warga  RW 3, Kelurahan Tegal Alur, saat berdialong karena merasa tak tahan dengan bau kali dan banjir yang selalu melanda tempatnya bernaung.


"Kami sudah hampir sebulan ini menyampaikan keluhan kami melalui Qlue namun tidak ditindaklanjuti. Kami melaporkan kondisi saluran yang kian dangkal mengakibatkan pemukiman kami mudah tergenang. Mungki karena tidak ada yang ditakuti lagi jadi tidak ditanggapi," kata Minah kepada Djarot.(exe)


0 Komentar