Sabtu, 10 Desember 2016 07:05 WIB

Mantan Wakil Ketua KPK Sindir Program AHY

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, menilai pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno layak memimpin DKI Jakarta.

Sebab, dilanjutkannya, Anies dan Sandiaga merupakan sosok yang berintegritas dan antikorupsi. Menurutnya, integritas menjadi penting karena peliknya masalah yang ada di ibukota, mulai dari kemiskinan, penyerapan anggaran yang buruk bahkan korupsi.

Bambang juga mengkritisi kinerja pemerintahan sekarang. Menurutnya, Jakarta telah memiliki 17 gubernur. Namun, masih ada sekitar 400 ribu yang orang miskin di Jakarta. "Masih ada kesenjangan sosial yang dua tahun ini semakin meningkat dari 0,41 menjadi 0,44," ujarnya di rumah tim pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016).

Juru bicara dan anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Anies-Sandi ini juga mengatakan, jika penyerapan anggaran di DKI Jakarta masih termasuk yang terendah. Dimana penyerapan anggaran pemerintah DKI selama satu-dua tahun terakhir termasuk nomor lima di rangking terbawah.

Untuk itu, Bambang menilai, integritas pasangan Anies Sandi dan beragam programnya sangat kuat. Keunggulan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, yang membuat program untuk menuntaskan kemiskinan dengan menciptakan lebih dari 200.000 wirausahawan baru.

"Apa yang menarik dari dua kandidat ini? Coba dicek, hanya merekalah satu-satunya calon yang akan menyediakan 200 ribu lebih (wirausaha) buat orang yang akan dituntaskan kemiskinannya bukan karena duit Rp10 juta, Rp50 juta, Rp1 miliar, tidak. Tapi dibangun kewirausahaannya," katanya.

Hal tersebut, seakan memberikan sindiran untuk kandidat lainnya. Yakni, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berjanji akan memberian Rp1 miliar kepada setiap RW dan bantuan Rp50 juta kepada setiap unit usaha.

Namun, Agus juga mengakui, kalau hal itu berpotensi terjadinya penyelewengan. Maka itu, dia akan membangun sistem yang mengedepankan check and balance, transparan, dan akuntabel.(exe/ist)

 
0 Komentar