Soal HAM Pemerintahan Jokowi Dinilai Belum Memuaskan

Laporan: Asropih

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos, mengatakan Sebuah negara bisa di bilang cukup baik performancenya dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) jika sudah mencapai skor 3,5. Bahkan jika nilai 4 berarti negara ini sudah melayani masyarakat

Namun dia menilai, untuk saat ini angkanya penanganan HAm di Indonesia masih naik turun karena selalu ada persoalan-persoalan permanen yang ga bisa di selesaikan.

"Banyak kasus masa lalu sampai sekarang ini belum juga ada solusi yang memuaskan," ujarnya di Gedung Setara Institute, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2016).

Ia mengingatkan Jokowi perihal kasus Ahmadiyah di Mataram yang sudah 10 tahun tak terselesaikan, dan juga pengungsi Syiah di Sidoarjo yang saat ini belum kembali ke rumahnya masing-masing, serta Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, yang tempat ibadahnya belum bisa dibuka.

"Pemerintahan Jokowi juga tidak pernah memenuhi janji mereka dan juga belum merumuskan solusi meskipun mereka mempunyai kekuatan hukum," terangnya.

Ia menuturkan, belum lagi pelanggaran HAM masa lalu seperti tahun 1965, bahkan kasus yang lain juga jalan ditempat.

"Kalo kata orang mengatakan Jokowi skak mat dalam persoalan HAM, mungkin itu kata yang tidak belebihan," tutupnya

---