Senin, 12 Desember 2016 23:23 WIB

Papua Jadi Daerah Darurat Kebangsaan Berekspresi

Editor : Eggi Paksha

Laporan: Asropih


JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lembaga Setara Institut mencatat Papua menjadi daerah darurat kebangsaan berekspresi, dengan membukukan 29 orang mengalami kriminalisasi.


2.397 jiwa ditangkap saat melakukan unjuk rasa, 13 orang dibunuh, 68 orang ditembak, serta 2 peristiwa percobaan pembunuhan.


Direktur Setara Institute, Ismail, menyampaikan saat ini kriminalisasi kepada aktivis meningkat dari sembilan peristiwa dari 2015 sampai 2016, dengan korban 213.


"Sementara itu, Setara mencatat ada 46 peristiwa kekerasan terhadap jurnalis," ujar Ismail di Gedung Setara Institut, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2016).


Ia juga menjelaskan, Maret 2016 ada  32 tahanan politik Papua yang belum dibebaskan sampai September, 41 orang masih ditahan.


"Sementara itu prakara negara mengesahkan Revisi UU ITE, kemungkinan memberikan kebebasan di masa yang akan datang," tutupnya.(exe)


0 Komentar