Selasa, 13 Desember 2016 14:09 WIB

Ahok Curhat di Depan Majelis Hakim

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Saat membacakan nota pembelaan di hadapan majelis hakim, terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) curhat soal kehidupan pribadinya yang diangkat menjadi anak oleh pasangan muslim.

"Keluarga angkat saya Almarhum Haji Andi Baso Amier merupakan keluarga muslim yang taat. Selain belajar dari keluarga angkat saya," kata Ahok saat membacakan kutipan bukunya di eks Gedung Pengadilan negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2016)

Selain belajar dari orang tua angkatnya beragama Islam, Ahok juga mengaku belajar dari guru yang taat beragama Islam dari kelas 1 SD Negeri, sampai dengan kelas 3 SMP Negeri. sehingga sejak kecil sampai saat sekarang, ia mengetahui bahwa dirinya harus menghormati Ayat-Ayat suci Alquran.

"Jadi saya tidak habis pikir, mengapa saya bisa dituduh sebagai penista Agama Islam," imbuhnya.

Meski terlahir dari pasangan keluarga non-muslim, Bapak Indra Tjahaja Purnama dan Ibu Buniarti Ningsih (Tjoeng Kim Nam dan Bun Nen Caw), namun ayahnya dan ayah angkatnya sudah bersumpah untuk menjadi saudara sampai akhir hayatnya.

"Kecintaan kedua orangtua angkat saya kepada saya, sangat berbekas, pada diri saya, sampai dengan hari ini. Bahkan uang pertama masuk kuliah S2 saya di Prasetya Mulya, dibayar oleh kakak angkat saya, Haji Analta Amir," ungkapnya.

Dengan ada tuduhan ini Mantan Bupati Belitung tersebut merasa tidak menghargai orang tua angkatnya yng beragama islam.

"Saya seperti orang yang tidak tahu berterima kasih, apabila saya tidak menghargai agama dan kitab suci orang tua dan kakak angkat saya yang Islamnya sangat taat," tandasnya.
0 Komentar