Rabu, 14 Desember 2016 16:22 WIB

Tiga Faktor Penyebab Warga Jakarta Butuh Pemimpin Baru

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Tim peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfarby mengatakan, ada tiga alasan mengapa warga Jakarta ingin memiliki pemimpin baru.

"Yang pertama, rapor merah atas 4 kondisi kehidupan masyarakat DKI Jakarta, yakni persepsi publik mengenai aspek politik, ekonomi, keamanan dan penegakan hukum cenderung negatif. Itu yang menyebabkan warga Jakarta berasumsi buruknya 4 aspek itu, dan menuntut adanya kepemimpinan baru," ujarnya di Kantor LSI, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2016).

Faktor selanjutnya, terkait dengan publik merasa tak nyaman dengan pro kontra kasus yang menimpa, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama Ahok), dari data yang dikeluarkan LSI saja ada sekitar 68,5 persen masyarakat terganggu.

"Karena dari berbagi pro kontra yang diwujudkan dalam bentuk aksi dukung atau tolak mantan Gubernur DKI yaitu AHOK, itu juga yang membuat masyarakat tergangg, dan ingin adanya perubahan, termasuk juga perubahan personil Gubernurnya," katanya.

Selain itu, faktor terakhir, mayoritas publik tak bersedia dipimpin oleh Gubernur dengan status tersangka, karena patut diketahui Ahok pun kini sudah menjalani persidangan dan telah menjadi terdakwa.

"Sudah menjadi memori publik bahwa Ahok saat ini bersalah atas dugaan kasus penistaan agama, status inilah yang menjadi hambatan psikologis publik untuk memilihnya kembali," pungkasnya.
0 Komentar