Rabu, 14 Desember 2016 18:06 WIB

Tommy Soeharto Diduga Danai Makar, Parsindo: Itu Hoax

Editor : Hermawan
Laporan: Bili Achmad

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Presiden Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) Muhammad Yusuf Rizal membantah keras terkait informasi di media sosial terkait dugaan keterlibatan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) dalam rencana aksi makar beberapa waktu lalu.

Yusuf mengatakan, Tommy Soeharto yang diusung oleh Parsindo pada Pilpres 2019 merasa isu itu merupakan bentuk pembunuhan karakter terhadap Tommy.

"Membantah keras terhadap apa yang di isukan sebagaimana yang dimuat di media sosial. Kami merasa itu pembunuhan karakter . Karena itu bersifat mendiskreditkan. Kami duga itu merupakan kontra intelijen yang ingin merusak nama baik Tommi Soeharto di dalam percaturan politik di Indonesia," kata Yusuf, saat menggelar jumpa pers di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).

Yusuf meminta pihak kepolisian untuk mengusut dan mencari siapa dalang atas informasi yang beredar di media sosial.

"Karena itu melanggar Undang-Undang ITE pasal 27. Kami ingin nanti ke depan juga akan membentuk tim agar penanganan penanganan ini tidak hanya sekedar lip service, tapi kami perlu langkah langkah strategis agar nantinya jangan sampai menjadi info yang tidak benar," sambungnya.

Selain itu, Yusuf menganggap penyebaran informasi bohong atau hoax itu diduga lantaran adanya ulah dan pekrjaan pihak tertentu yang hendak mengalihkan isu yang terjadi dibangsa saat ini. Khsususnya kata dia, terkait kekecewaan masyarakat terhadap penegakan hukum.

Yusuf mengatakan, atas informasi tidak benar itu, pihaknya akan melaporkan kasus itu ke Bareskrim Mabes Polri.

"Kami sedang buat analisa karena keterlibatan Tommy dikatakan adalah sebagai supporting dana untukk aksi yang disebut aksi makar. Saya rasa beliau tidak memiliki keterkaitan itu tetapi dimunculkan seperti itu. Tentu ini merugikan dari Partai Parsindo. Saya rasa habis minggu-minggu ke depan kami akan lakukan proses pelaporan (ke Bareskrim), dan kami akan bentuk LBH dari Parsindo yang akan menangani ini," ucap Yusuf.

Yusuf juga menyebut, sudah bertemu secara langsung dengan Tommy Soeharto untuk menanyakan terkait informasi hoax itu.

"Kami sudah ketemu dan melakukan komunikasi dan beliau menyatakan tidak tahu menahu dan tentu menyesalkan itu dan saat terjadi beliau sedang di luar negeri," pungkasnya.

 
0 Komentar