Soal Atlet Unras, Plt Gubernur: Saya Tidak Pernah Dikasih Tau Soal Janji 1 Miliar oleh Disorda DKI

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono mengaku tak tahu menahu perihal adanya perjanjian dilakukan Dinas Olahraga Daerah (Dispora) DKI maupun Gubernur DKI (non aktif) Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dengan para atlet PON DKI adanya bonus 1 Miliar kepada mereka.

Menurut Sumarsono saat dirinya datang menghadiri acara pemberian penghargaan kepada atlet yang berprestasi pada PON dan PEPARNAS 2016 di Balaikota, jumat (16/12/2016). Dirinya kaget ketika para atlet menagih janjinya kepada Plt Gubernur.

"Saya datang posisinya untuk membuka. Masalah dengan pak Ahok terjadinya bagaimana dulunya disorda secara teknis harus tanggungjawab ke pak Ahok karena jangan sampai nama pak Ahok tercemar hanya gara-gara tidak dilaksanakan," ujar Sumarsono di Balaikota DKI, Senin (19/12/2016).

Ia mengungkapkan, sebelum mengemban jabatan Plt ada sesuatu hal yang ditinggalkan oleh gubernur (non-aktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang seharusnya diselesaikan oleh Mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

"Persoalannya adalah dulu janjinya seperti apa saya tidak tau. Terus komitmennya seperti apa juga tidak tau. Dan disorda tidak pernah ngasih tau saya sebelumnya mengenai janji 1 miliar. Tapi duitnya tuh ada 1 miliar. Sehingga 116 selesai. Uang kembali ke kas daerah. Yaudah susah lagi," tandasnya.

Sebelumnya, Sejumlah atlet DKI Jakarta yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat pada September lalu berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/12/2016) malam.

Mereka berunjuk rasa langsung di hadapan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono saat acara pemberian penghargaan kepada atlet yang berprestasi pada PON dan PEPARNAS 2016 di Jawa Barat.

Para atlet memprotes bonus yang hanya berjumlah Rp 200 Juta. Padahal, pada awalnya Pemerintah Provinsi DKI menjanjikan bonus bagi atlet peraih emas sebesar Rp 1 miliar.

---