Sabtu, 24 Desember 2016 06:35 WIB

Cotto Tolak Saran untuk Pensiun

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Karir mantan juara dunia empat divisi, Miguel Cotto di ring tinju profesional sepertinya sudah mendekati penghujung jalan.

Usia yang sudah genap 36 tahun pada 29 Oktober lalu, menjadi pertimbangan keluarganya untuk meminta petinju plontos itu gantung sarung tinju.

Istri Cotto, Melissa Guzman, termasuk anak-anaknya merasa jika kepala keluarganya itu sudah memberikan lebih dari cukup dirinya di dalam ring tinju. Hampir 16 tahun, menurut keluarga Cotto, merupakan waktu yang cukup lama dalam berkarir di ring tinju profesional.

Keluarga lebih senang apabila Cotto menyudahi karir bertinjunya, dan fokus untuk mengembangkan perusahaan promosi tinjunya dan ketertarikan yang lainnya.

"Keluarga saya menginginkan saya untuk pensiun," tandas Cotto dalam sebuah wawancara di Talk Box with Michael Woods, baru-baru ini.

"Tapi saya percaya dan saya pikir bahwa saya masih memiliki gairah bertinju di dalam diri saya," Cotto menambahkan.

Petinju Puerto Rico pertama yang sukses menyabet gelar juara dunia di empat divisi itu pun sempat berseloroh jika dirinya masih berusia 16 tahun, bukan 36 tahun.

Meski begitu, keinginan keluarga untuk segera gantung sarung tinju, ternyata juga tengah dipertimbangkan oleh petinju berjuluk Junito. Dan hal tersebut akan dilakukannya begitu dirinya merasa waktunya untuk pensiun telah tiba.

"Saya ingin melakukan hal ini sampai saya merasa bahwa itu sudah cukup bagi saya, ketika saya merasa puas dengan karir saya," ujarnya.

"Saya percaya pada tahun 2017, saya akan berbicara (perihal pensiun) secara serius dengan keluarga saya, dan mari kita lihat apa yang akan terjadi. Kita akan mencari tahu apa yang akan terjadi dengan karir saya," sambungnya.

Cotto sendiri akan kembali masuk ke dalam ring tinju pada 26 Februari 2017 untuk menghadapi James Kirkland, setelah 15 bulan tidak berlaga di ring. Namun, menurut Cotto, duel versus Kirkland tersebut bukanlah penampilan terakhirnya di pentas tinju profesional.

Kendati demikian, petinju yang pernah mewakili Puerto Rico di Olimpiade Sydney 2000 itu tidak mau mengesampingkan jika 2017 bisa menjadi tahun terakhirnya sebagai seorang petinju aktif. "Kami berbicara dengan (perusahaan promosi tinju) Roc Nation terkait perpanjangan kontrak untuk 2017," kata Cotto.

Roc Nation, perusahaan yang dimiliki penyanyi Jay Z, mempunyai kesepakatan tiga pertarungan dengan Cotto, dan kontrak tersebut akan berakhir setelah Cotto bertarung melawan Kirkland.

"Lalu, setelah 31 Desember 2017, saya akan duduk bersama tim saya dan berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan. Jika saya puas dengan segala sesuatu yang dilakukan di 2017, maka ini akan menjadi tahun terakhir saya," pungkasnya.

Sejak kali pertama melakoni duel tinju profesional pada 24 Februari 2001, Cotto sudah menjalani 45 pertandingan dengan hasil 40 kali menang (33KO) dan lima kekalahan. Sepanjang perjalanan karirnya itu, Cotto pernah menyabet sabuk juara dunia kelas welter junior atau ringan super, kelas welter, kelas welter super/menengah junior dan kelas menengah.(exe/ist)
0 Komentar