Senin, 26 Desember 2016 15:59 WIB

Kampanye ASI Eksklusif, RS Promosikan Susu Formula Dicabut Izinnya

Editor : Hermawan
Laporan: Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Minimnya kesadaran para ibu untuk menyusui anaknya dengan Air Susu Ibu (ASI) membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang tengah gencar melakukan sosialisasi terkait pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada anak.

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini mengatakan, dalam sosialisasi tersebut, pihaknya akan memberikan sanksi berupa teguran sampai pencabutan izin kepada layanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, hingga klinik, yang kedapatan mempromosikan susu formula.

"Kami juga meminta sosialisasi tersebut benar-benar terealisasi dengan baik kepada para ibu dengan tidak mempromosikan susu formula. Sosialisasi itu sendiri dengan cara mengajak para ibu untuk mau memberikan ASI eksklusif selama enam bulan, agar daya tubuh anak kuat," ujar Naniek, Senin (26/12/2016).

Naniek meminta, tidak hanya petugas pemerintah daerah yang melakukan sosialisasi ASI eksklusif, tapi mengimbau kepada perusahaan di Kabupaten Tangerang harus mengampanyekan pemberian ASI eksklusif.

"Tak hanya kami (dinkes), melainkan perusahaan di Kabupaten Tangerang juga harus melakukan sosialisasi. Namun, dengan cara adanya ruang laktasi bagi ibu menyusui, agar saat sang ibu bekerja, si anak tetap mendapatkan ASI dari sang ibu," jelasnya.

Naniek menambahkan, adanya sosialisasi tersebut, berharap kesadaran ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat meningkat.

"Saat ini kesadaran ibu menyusui di Kabupaten Tangeranf masih sekira 60 persen. Maka dari itu, sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan angka tersebut," pungkasnya.

 
0 Komentar