Selasa, 27 Desember 2016 06:35 WIB

Federer Harap Tenis Bersih dari Skandal Doping

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Roger Federer berharap agar tenis tetap jadi olahraga yang bersih dari skandal doping.

Setelah kasus Maria Sharapova, petenis Swiss berharap agar skandal serupa tidak lagi terjadi. Dunia tenis internasional mendapat pukulan telak setelah Sharapova positif menggunakan meldonium di ajang Australia Terbuka 2016.

Meski terjadi karena faktor human error, di mana Sharapova tidak tahu zat tersebut sudah masuk daftar hitam WADA, tetap saja hal tersebut mencoreng citra tenis yang dalam beberapa tahun hampir tak pernah tersentuh barang haram tersebut.

Kasus tersebut sudah diusut dan Sharapova sendiri sudah mendapat hukuman. Tapi, Federer merasa tenis perlu lebih ketat mengawasi peredaran obat-obatan dengan cara meningkatkan investasi pengawasan.

"Sulit bagi saya menjelaskannya, tapi dengan semua uang yang kita miliki, Anda jelas berpikir bisa merogoh banyak uang untuk program antidoping," ucap Federer seperti diberitakan Gulfnews yang melansir Telegraph, Minggu (25/12/2016).

"Yang tampaknya logis untuk saya tapi mungkin itu tidak begitu logis untuk mendapatkan uang itu karena kami memiliki beberapa masalah di masa lalu tapi itu tidak sepanjang waktu di mana-mana. Tapi saya ingin melihat lebih banyak dana, tidak ada keraguan tentang hal itu, terutama selama musim off.

"Saya ingin lihat ada lebih banyak dana yang membuat pemain bekerja keras. Saya selalu katakan cara terbaik adalah selalu kembali menguji pemain di babak perempat final sehingga Anda tahu akan ada penguji di sana, ketika hadiah uang dan poin juga naik," imbuhnya.

Komentar Federer jelas jadi peringatan keras bagi panitia Australia Terbuka 2017 yang akan digelar pada 16-29 Januari mendatang. Pasalnya, hadiah turnamen itu mengalami peningkatan sebesar 14 persen menjadi 50 juta dolar Australia atau setara dengan Rp486 miliar, yang jadi rekor baru.

Federer sendiri bakal ambil bagian di Piala Hopman 2017 yang berlangsung di Australia 1-7 Januari mendatang. Selanjutnya, petenis berusia 34 tahun bakal tampil di Australia Terbuka jika tidak terganggu cedera.(exe/ist)
0 Komentar