Rabu, 28 Desember 2016 18:30 WIB

Tahun Depan, Kemenristekdikti Lebih Perhatikan Pendidikan Vokasi

Editor : Rajaman
Laporan: Bili Achmad

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Pendidikan vokasi seperti Politeknik dan institut tahun 2017 akan menjadi prioritas Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Mengingat angka lulusan pendidikan vokasi yang hanya 5,5 persen.

Hal itu disampaikan, Menristekdikti, Muhammad Nasir usai kunjungan di sejumlah negara maju yang jumlah lulusan vokasi memiliki presentase setara dengan jumlah lulusan universitas pada umumnya.

"Tahun 2017, kita tidak akan berikan izin pembukaan program di Universitas, izin hanya akan diberikan kepada Institut dan Politeknik yang membuka program Science," tegas M. Nasir di Kemenristekdikti, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).

Kebijakan tersebut menyusul kebutuhan industri yang lebih mengedepankan sertifikasi kompetensi ketimbang gelar keilmuan.

"Sekarang kan pendidikan vokasi kita tidak begitu populer, kita itu yang penting ijazah bukan kompetensi tetapi industri mulai sekarang yang dilihat kompetensi, sertifiakt kompetensi yang diperlukan itu yang direkrut," sambungnya

"Untuk itu kita akan lakukan sosialisai mengenai pentingnya vokasi tahun depan," tandasnya.
0 Komentar