Sabtu, 31 Desember 2016 07:33 WIB

Israel Anggap India Potensi Target Serangan Teror

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya yang berwisata ke India.

Dalam peringatan itu, Israel menyebut para turisnya berpotensi jadi target serangan teror selama perayaan Tahun Baru.

India telah beberapa kali dilanda serangan teror oleh kelompok radikal. Pada tahun 1993 dan 2008, serangan bom dan serangan senjata api mengguncang Mumbai dengan total korban tewas mencapai 164 orang.

Peringatan dari Israel dikeluarkan oleh Direktorat Anti-Terorisme, Jumat (30/12/2016). ”Kami memperingatkan wisatawan Israel di India dari kemungkinan serangan teroris dalam waktu dekat terhadap kepentingan Barat, terutama di wilayah barat daya negara itu,” bunyi peringatan tersebut, seperti dikutip Reuters, Sabtu (31/12/2016).

“Sebuah penekanan khusus harus didasarkan pada peristiwa dalam beberapa hari mendatang, terkait dengan pantai dan pihak kelab yang merayakan Tahun Baru di mana konsentrasi wisatawan akan tinggi,” lanjut peringatan tersebut.

Beberapa lokasi yang disebut rawan serangan teror di antaranya, wilayah Goa, kawasan wisata Taj Mahal di Agra dan Benteng Merah di Delhi. Israel mengakui India merupakan tujuan wisata populer bagi pemuda mereka setelah menyelesaikan dinas wajib militer.

Pemerintah Israel meminta keluarga untuk menghubungi kerabatnya yang berada di India untuk menyampaikan potensi ancaman serangan teror.

Israel mengeluarkan travel warning bagi turis Barat yang bepergian ke India. Dalam peringatan itu, Israel menyebut para turis Barat berpotensi jadi target serangan teror selama perayaan Tahun Baru.

India telah beberapa kali dilanda serangan teror oleh kelompok radikal. Pada tahun 1993 dan 2008, serangan bom dan serangan senjata api mengguncang Mumbai dengan total korban tewas mencapai 164 orang.

Peringatan dari Israel dikeluarkan oleh Direktorat Anti-Terorisme, semalam (30/12/2016). ”Kami memperingatkan wisatawan Israel di India dari kemungkinan serangan teroris dalam waktu dekat terhadap kepentingan dan turis Barat, terutama di wilayah barat daya negara itu,” bunyi peringatan tersebut, seperti dikutip Reuters, Sabtu (31/12/2016).

“Sebuah penekanan khusus didasarkan pada peristiwa dalam beberapa hari mendatang, terkait dengan pantai dan pihak kelab yang merayakan Tahun Baru di mana konsentrasi wisatawan akan tinggi,” lanjut peringatan tersebut.

Beberapa lokasi yang disebut rawan serangan teror di antaranya, wilayah Goa, kawasan wisata Taj Mahal di Agra dan Benteng Merah di Delhi.

Israel mengakui India merupakan tujuan wisata populer bagi pemuda mereka setelah menyelesaikan dinas wajib militer. Pemerintah Israel meminta para keluarga untuk menghubungi kerabatnya yang berada di India untuk menyampaikan potensi ancaman serangan teror.(exe/ist)
0 Komentar