Minggu, 01 Januari 2017 09:40 WIB

Komisi VIII DPR: Kasus Perampokan dan Pembunuhan Pulomas Itu Memilukan

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Ketua komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Ali Taher Parasong mengatakan, kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, pada beberapa waktu lalu adalah kejadian yang sangat memilukan.

"Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang yang ditinggalkan, semoga diterima disisi Allah swt dan yang selamat mudah-mudahan setelah ditangani oleh tim dokter, terutama faktor traumanya bisa hilang segera," ujarnya, (1/1/2017).

Dia menjelaskan, anak kedua dari Dodi Triono (korban tewas), Zanette (13) harus mendapatkan perhatian lebih dari negara untuk memberikan jaminan sekaligus perlindungan kedepannya.

"Termasuk biaya penanganan medis ditanggung pemerintah, dalam hal ini Kemensos dan pihak terkait. DPR akan mendorong supaya masalah ini diselesaikan dengan baik karena ini menjadi tanggung jawab komisi VII," katanya.

Sekedar informasi, pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya beserta jajaran sudah berhasil menangkap 3 pelaku perampokan dan pembunuhan yaitu Ketua kompoltan mereka, Ramlan Butar Butar (tewas ditembak), Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga satu diantaranya masih DPO.

Sebelumnya, 11 orang korban yang ada di dalam rumah diketahui sempat disekap dan enam diantaranya meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Korban yang meninggal dunia Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri, Dianita Gemma Dzalfayla, Amel serta Yanto dan Tasrok.

Sedangkan korban yang masih hidup berjumlah 5 orang, Yakni Zannete (13) serta empat orang pembantu Emi (41), Santi (22), Fitriani (24), Windy (23). Kelimanya masih dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulo Mas, karena masih mengalami trauma berat.
0 Komentar