Senin, 02 Januari 2017 15:59 WIB

Korban Pembunuhan Pulomas Sempat Patahkan Gagang Pintu Kamar Mandi

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com –  Seluurh pelaku perampokan di rumah mewah kediaman Dodi Triono, di Jalan Pulomas Utara, No.7-A, Jakarta Timur sudah berhasil dibekuk polisi. Peristiwa yang terjadi di pengujung tahun 2016 ini sempat menggemparkan masyarakat.

Pasalnya, kasus ini terbilang sadis. Bagaimana tidak, tersangka yang berjumlah empat orang mengancam seluruh penghuni yang berjumlah 11 orang diancam dengan senjata api dan golok. Hingga enam penghuni tewas dan lima kritis usai disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, para tersangka merupakan spesialis rumah mewah.

Tak hanya itu, tersangka memang sengaja mencari rumah dalam keadaan tidak terkunci alias tidak merusak pintu kunci.

"Jadi kelompok empat ini memang modus operandinya dia tidak pernah merusak pintu. Selama dia merampok kemana-mana mulai dari Solo, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta, dia tidak pernah merusak pintu. Modusnya seperti itu hanya kalau pintu terbuka dia baru masuk," ucap Kombes Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1/2017).

Semisal, di kediaman Dodi Triono, kata Kombes Argo, setelah menemukan targetnya, para tersangka masuk ke dalam dan pura-pura kenal dengan penghuninya.

"Dia (tersangka) gunakan pertama ancaman verbal. Dia bentak atau apa, yang dua dengan menodongkan senjata atau senjata tajam. Yang ketiga pasti mengikat entah itu pakai tali sepatu atau rafia atau lakban. Yang seterusnya pasti menempatkan korban di suatu ruangan kemudian dia melakukan aksi," bebernya.

Meskipun ditemukan gagang pintu kamar mandi yang patah. Kombes Argo menegaskan kalau itu bukan ulah pelaku, tetapi para korban yang mematahkannya.

"Pintu patah karena korban berupaya untuk cari oksigen dari dalam, makanya dia mematahi dari dalam pintu itu gerendel itu dengan harapan ada lobang. Kuncinya kan diambil (pelaku) Orang kan berupaya ada oksigen berupaya bagaimana ada caranya," tandasnya.

Sebelumnya, tiga tersangka pembunuh sadis di Pulomas telah dibekuk Polda Metro Jaya di kawasan Bekasi, Rabu (28/12/2016).

Tersangka diketahui bernama, Ramlan Butar Butar (tewas) Erwin Situmorang, Sinaga. Kedua tersangka terpaksa ditembak lantaran mencoba melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.

Satu tersangka, Iyus Pane, melarikan diri dan masuk ke dalam daftar pencarian orang. Saat ini polisi sudah berhasil menangkap Iyus di daerah Medan, Sumatera Utara.

Sebanyak 6 dari 11 korban yang disekap dalam satu kamar mandi, tewas. Sedangkan lima lainnya lemas kehabisan oksigen, dilarikan ke rumah sakit.

Korban tewas, pemilik rumah Dodi Triono (69), anak nomor 1 Diona Arika Andra Putri (16), anak nomor 3 Dianita Gemma (10), Amel (10) temannya Gema, Yanto (sopir), serta Tasrok (40), juga sopir.

Sedangkan korban selamat, yaitu: Emi (41), Zanette (13), anak nomor 2 pemilik rumah, serta tiga pembantu rumah tangga yaitu, Santi (22), Fitriani (24), serta Windy (23).

 
0 Komentar