Rabu, 04 Januari 2017 15:01 WIB

Manipulasi Kata Pizza HUT, Novel Akan Laporkan Ahok ke Polisi

Editor : Rajaman
Laporan: Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI) mengancam akan melaporkan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ke polisi terkait dengan tuduhan manipulasi kata Pizza Hut menjadi Fitsa Hats dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Novel akan melaporkan Ahok karena tuduhan fitnah.

Pasalnya Sekjen DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin berencana akan melaporkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke polisi karena telah memfitnahnya.

"Karena saya dianggap malu kerja dengan orang Amerika. Saya mau laporin Ahok atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah. Saya dituduh manipulasi kata Pizza Hut karena dianggap malu kerja dengan Amerika yang kafir," kata Novel, Rabu, (4/01/2016).

Novel mengklaim, BAP dilakukan terhadapnya memakan waktu cukup panjang. Ia menegaskan BAP bukan dibuat oleh dirinya sendiri, melainkan diketik oleh polisi yang memiliki wewenang dalam hal tersebut.

"Jadi saya di BAP sampai 10 jam. Kita periksa semuanya, tapi ternyata masih ada yang luput yaitu Pizza Hut. Nah Ahok menuduh saya memanipulasi kata Pizza Hut sebenarnya,"Lanjut Novel.

Sebelumnya diberitakan, terdakwa perkara dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding Habib Novel yang jadi saksi dalam persidangannya malu karena bekerja di restoran cepat saji asal Amerika Serikat, Pizza Hut.

Menurut Ahok, Habib Novel sengaja mengubah identitasnya dan pengalaman kerjada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) karena tidak mau disebut bekerja di perusahaan yang dimiliki oleh golongan yang tidak seiman.

Habib Novel disebut mengubah tulisan Pizza Hut menjadi Fitsa Hats. Ahok juga menuding Habib Novel malu bekerja di perusahaan asal Amerika Serikat itu lantaran merupakan perusahaan yang memiliki pemimpin kafir atau non-muslim.

"Ada lagi satu saksi yang mungkin malu kerja di Pizza Hut, Pizza Hut punya orang Amrik (Amerika), lalu dia sengaja di berita acara tulisannya Fitsa Hats," kata Ahok usai menjalani sidang keempatnya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa, (3/01)
0 Komentar