Jumat, 06 Januari 2017 13:41 WIB

Hargai Cabai Meroket, Pedagang Menjerit

Editor : Rajaman
Laporan : Rizky Adytia

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Tingginya harga cabai merah di pasaran membuat para pedagang sayuran menjerit. Pasalnya banyak dari mereka tidak bisa menjual karena masalah harga.

Salah satu wilayah yang megalami kenaikan harga cabai yaitu DKI Jakarta. Saat ini, di beberapa pasar di wilayah Jakarta salah satunya di pasar Palmerah dan pasar Slipi, harga cabai sudah menyentuh angga Rp 140 ribu rupiah.

Salah seorang pedagang sayuran di pasar Palmerah, Tuti (48), merasa keberatan dan heran dengan kenaikan harga cabai tersebut.

"Padahal di pasar induk. Stok dan penjual banyak kok. Nggak ada kekurangan," ujar Tuti kepada Tigapilarnews.com di pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jum'at(6/1/2017).

Menurutnya, kenaikan tersebut sangat berpengaruh dengan menurunnya animo masyarakat untuk membeli.

Selain itu, seorang pedagang di pasar Slipi, Ridwan (39), juga merasakan hal serupa. Namun, dirinya mengaku harus mengurangi jumlah cabai yang di jual agar tak mengalami kerugian.

"Saat harganya cabe belum seperti sekarang ini, saya biasanya menstock pembelian cabe sebanyak 20 kilogram perhari tapi sekarang hanya membeli stock cabe sebanyak 10 kilogram," tambah Ridwan.

Untuk diketahui, harga cabai merangkak naik per tangga 1 Januari 2017 yang sebelumnya sekitar Rp 100.000,- saat ini menjadi Rp 140.000,-.
0 Komentar