Selasa, 10 Januari 2017 18:17 WIB

Melawan Saat Ditangkap, Begal Asal Lampung Ditembak Polisi

Reporter : Hendrik. S Editor : Danang Fajar
Polisi menunjukan barang bukti kasus pembegalan yang dilakukan oleh komplotan asal Lampung (Foto: Hendrik)

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Satu dari lima komplotan begal asal Lampung yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Benda, ditembak mati. 

Kapolsek Benda, Kompol M. Amar mengatakan, pelaku yang tewas belum diketahui identitasnya. Aksi begal tersebut terjadi di Jembatan Rawa Bokor Jalan Husein Sastranegara, Benda, Kota Tangerang, pada Selasa (10/1/2017) pukul 03.30 WIB. 

"Berawal, saat pelaku yang berjumlah lima orang dengan mengendarai dua sepeda motor membuntuti korban Bitman Gultom (31) saat memboncengi istrinya Epinda Sitanggang (26), lalu pelaku memepetnya sambil mengeluarkan senjata tajam ke arah korban, hingga motor korban terjatuh. Saat korban terjatuh, pelaku langsung membawa motornya," ujar Amar, Selasa (10/1/2017). 

Lanjutnya, saat itu tidak jauh dari kejadian, pihak kepolisian yang tengah mengadakan operasi cipta kondisi melihat aksi dari pelaku. Petugas pun segera memberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara. Namun, tidak diindahkan oleh pelaku.

"Justru seorang pelaku menghampiri petugas dengan menodongkan senjata tajam dan senjata api ke arah petugas. Petugaspun segera melumpuhkan pelaku dengan menembak ke arah kaki, pinggang, dan dada hingga terkapar. Sementara, dua orang lainnya kabur dengan mengendari sepeda motor dan dua orang lagi kabur ke arah rawa-rawa," jelas Amar. 

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi S 3077 GN milik pelaku, sepeda motor Honda Vario milik korban dan tiga senjata tajam berupa badik. 

"Dari hasil penyidikan, motor Yamaha Vixion yang selalu digunakan oleh pelaku saat beraksi. Sejauh ini, sudah ada empat laporan dengan kasus dan pelaku yang sama," katanya. 

Hingga saat ini, Polsek Benda masih terus melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lainnya. Sementara, pelaku yang dilumpuhkan oleh petugas tewas saat diperjalanan menuju RSUD Tangerang. 

Sedangkan, Bitman Gultom dan istrinya Epinda Sitanggang (26) warga Panongan, Kabupuaten Tangerang, yang menjadi korban dari pelaku, harus dilarikan ke RSUD Tangerang untuk menjalani perawatan karena mengalami syok berat.


0 Komentar