Selasa, 10 Januari 2017 18:28 WIB

Pembunuhan Mahasiswi di Kebon Jeruk, Polisi: Korban Sempat melakukan Perlawanan

Reporter : Rizky Adytia Editor : Danang Fajar
Lokasi pembunuhan Mahasiswi Esa Unggul Tri Ari Yani Puspo Arum (22) (Foto: Rizky Adytia)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Tewasnya Tri Ari Yani Puspo Arum (22) disebuah kamar kos di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (9/1/2017) lalu terindikasi dibunuh lantaran ditemukan bekas luka perlawanan.

Pasalnya, menurut hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkuso (RSCM) menunjukan adanya bekas luka perlawanan di bagian tangan korban.

"hasil autopsi memperlihatkan adanya luka sayatan di bagian tangan sebelah kiri korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Andryanto S. Randotama kepada wartawan, saat dihubungi,  Selasa (10/1/2017).

Namun, hingga kini polisi belum dapat bisa memastikan tewasnya mahasiswi Universitas Esa Unggul tersebut akibat pembunuhan.

Pasalnya, hingga kini polisi belum menemukan alat/benda yang dapat memperkuat dugaan pembunuhan tersebut.

"Sampai saat ini kami belum menumukan alat bukti pembunuhan sehingga kami belum bisa memastikan kasus tersebut merupakan kasus pembunuhan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi cantik, Tri Ari Yani Puspo (22) ditemukan tewas di kamar kontrakannya. Saat ditemukan tukang bangunan, Tri tengah tewas terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Kala itu, perutnya juga penuh dengan luka darah.


0 Komentar