Selasa, 17 Januari 2017 14:05 WIB

Polsek Tambora Bantah Pernyataan PDIP Soal Pembubaran Acara Pengobatan Gratis

Reporter : Rizky Adytia Editor : Danang Fajar
Ilustrasi Pengobatan gratis yang dilakukan PDIP (foto;ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolsek Tambora, Komisaris Polisi M. Syafi'i membantah jika ada pembubaran acara pengobatan gratis seperti yang dikatakan oleh Politisi PDIP Ribka Tjiptaning Minggu (15/1/2016).

Hal tersebut diungkapkan lantaran dirinya telah mendapatkan laporan dari dua bawahannya yang mengawal acara pengobatan gratis tersebut.

"Acara itu berjalan dengan lancar. Tidak ada penghadangan atau pembubaran," ujar Syafi'i saat dihubungi, Selasa(17/1/2017).

Selain itu, Syafi'i menambahkan, dalam acara tersebut memang ada beberapa remaja tanggung yang datang ke lokasi. Namun, mereka tak membuat keributan dan acara oun berjalan dengan baik.

"Ada beberapa orang yang datang pada saat acara tapi hanya tiga sampai lima orang. Itu anak kecil. Sekitar SD atau SMP. Acara sampai selesai tidak ada pembubaran," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDI-P Ribka Tjiptaning mengatakan, saat Djarot meninjau kegiatan tersebut, kelompok massa itu belum datang.

Kemudian, pada saat Djarot meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.15 WIB, seluruh anggota polisi turut bersama rombongan Djarot untuk menjaga kampanye Djarot di lokasi selanjutnya.

Sekelompok massa itu kemudian datang. Mereka berteriak dan meminta pengobatan gratis yang dilakukan Baguna DPP PDI-P dibubarkan. Mereka juga meminta warga untuk tidak berobat dalam kegiatan tersebut karena sudah ada puskesmas.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Ribka memutuskan mengakhiri kegiatan pengobatan gratis tersebut. Atas kejadian tersebut, Ribka akan melapor ke Bawaslu DKI Jakarta.


0 Komentar