Rabu, 25 Januari 2017 00:01 WIB

AS Bantah Pernyataan Rusia

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi serangan udara Rusia. (poto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pentagon membantah telah melakukan serangan udara bersama dengan Rusia di Suriah.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Amerika Serikat (AS) telah memberikan koordinat untuk militan ISIS.

"Sebagai hasil dari operasi gabungan ini, sejumlah depot amunisi serta daerah di mana militan berkumpul dengan peralatan, hancur," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Namun, Pentagon membantah pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia tersebut. "Departemen Pertahanan tidak berkoordinasi serangan udara dengan militer Rusia di Suriah," kata juru bicara Pentagon, Eric Pahon, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2017).

Pahon mengatakan Departemen Pertahanan memiliki saluran komunikasi dengan militer Rusia yang hanya fokus pada menghindari tabrakan di atas udara Suriah.

Rusia dan AS berada di pihak yang berbeda dalam konflik di Suriah. Moskow mendukung Presiden Bashar al-Assad dan Washington memberikan dukungan untuk beberapa pemberontak.

Secara terpisah, AS juga memimpin koalisi internasional melakukan serangan udara terhadap Negara Islam.

"Jika ada cara yang bisa kita memerangi ISIS dengan negara manapun, apakah itu Rusia atau pihak lain dan kami memiliki kepentingan nasional bersama dalam hal itu, yakin kami akan mengambilnya," kata juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, saat konferensi pers, Senin (23/01/2017).

Sebelumnya, Presiden Donald Trump selama kampanye sering mengatakan bahwa ia ingin bekerja sama dengan Rusia untuk melawan ISIS, yang memegang wilayah di Irak dan Suriah, dan kelompok militan lainnya.(exe/ist)