Minggu, 29 Januari 2017 14:57 WIB

Istighosah PKB DKI Ajak AHY Kenali Basis Massa Tradisional

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hermawan
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Istighosah dan Mujahadah DPW PKB DKI Jakarta, Sabtu (28/1/2017).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Istighosah dan Mujahadah DPW PKB DKI Jakarta. 

Ketua DPW PKB DKI Jakarta,  Hasbiallah Ilyas mengatakan dukungan kepada Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylviana) merupakan wujud dari ikhtiar kaum Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswajah). 

"Dukungan yang besar kepada paslon nomor satu, adalah perwujudan dari kekuatan NU, Aswaja dan kader PKB," ujar Hasbiallah di Ponpes Al-Ikhwan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (28/01/2017) malam.

Hasbi menyatakan sebagai partai yang memiliki basis pemilih tradisional akan selalu mengajak dan mengingatkan kepada Agus-Sylviana terhadap kebutuhan masyakarat menengah ke bawah.

"PKB sengaja mengajak mas Agus ke basis tradisional, karena di sinilah banyak permasalahan ada seperti penggusuran yang terjadi justru di masyarakat kelas bawah," tegasnya.

Sementara itu, AHY dalam kesempatan ini menyampaikan program membangun Jakarta tanpa menggusur.

Baginya, ada cara bagaimana masyarakat tidak perlu sampai digusur dan pindah dari tanah kelahirannya.

"Tak perlu menggusur, pemimpin harus hadir memberikan solusi dan jangan sampai menakuti warganya," tutur AHY.

AHY pun meyampaikan bahwa di Jakarta Utara yang juga terdapat masyarakat berprofesi sebagai nelayan.

Bagi AHY, tidak bisa jika nelayan digusur lalu dipindahkan jauh dari mata pencahariannya.

"Para nelayan ini jangan dijauhkan dari laut. Mereka yang bekerja keras dalam membantu perekonomian. Bayangkan jika tidak ada nelayan, maka kita tidak akan cukup nutrisinya," terang AHY.

AHY menyatakan apabila menjadi gubernur DKI Jakarta akan penataan kampung nelayan. Sehingga kampung nelayan bisa menjadi destinasi wisata yang dapat mendatangkan pendapatan lebih.

"Penataan yang baik bagi kampung nelayan. Nanti akan dibangun jadi destinasi wisata baru sehingga akan timbul pendapatan lebih dari wisatawan yang berkunjung," tandas Agus Yudhoyono.