Senin, 30 Januari 2017 20:01 WIB

Pelarangan Warga Muslim ke AS, DPR: Kebijakan Trump Tidak Tepat

Editor : Rajaman
Muetya Hafid (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid menilai kebijakan pelarangan warga negara muslim ke Amerika Serikat (AS) oleh Donald Trump sangat disayangkan ditengah era globalisasi.

Terlebih, banyak negara-negara muslim yang kemudian mengutuk kebijakan Trump tersebut melalui organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Pada era globalisasi, kalau ada satu negara yang berbeda arah dengan kesepakatan dunia untuk melakukan pembukaan batas, lebih terbuka, tentu akan berdampak," kata Meutya di gedung DPR, Senin (30/1/2017).

Meutya mengatakan, kebijakan Trump tersebut juga nantinya bermuara pada terganggunga hubungan bilateral Indonesia-Amerika Serikat, dimana Indonesia merupakan negara Muslim terbesar.

"Bahwa kalau ada negara yang berusaha menutup diri  ‎ya pasti akan sedikit besar mempengaruhi kebijakan luar negeri atau hubungan kita," pungkasnya.


0 Komentar