Rabu, 01 Februari 2017 15:44 WIB

Tuding Ketua MUI Beri Keterangan Palsu, PKB: Ahok Kurang Ajar!

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Rajaman
Jaziul Fawaid (ist)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Sekertaris Fraksi PKB DPR Jaziul mengaku geram dengan tingkah laku dari terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menuding Ketua MUI KH Ma'ruf Amin memberikan kesaksian palsu saat persidangan kemarin.

"Kalau diibaratkan pakai bahas Timur itu kurang ajar, karena menurut saya pernyataan Ahok itu melanggar norma kepantasan sebagai orang timur. jangan ditanya tersinggung, semua pasti tersinggung," ujar Jazilul, di gedung DPR, Rabu (1/2/2017).

Jaziul yang juga anggota komisi III DPR ini mendesak kepada Ahok beserta tim pengacara segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada Ketua MUI karena menuding orang paling suci.

"Kalo perlu cium kakinya kalau untuk yang bersangkutan, cukup. tapi untuk pengikutnya tidak cukup," tegasnya.

Ia pun menyatakan kalau tidak ada permintaan maaf serta klarifikasi dari Ahok berserta tim kuasa hukum. Maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Kita lihat saja nanti apa yang terjadi. kalau tidak ada rendah hati, tidak ada pengertian, kasar, arogan, akan kualat. Kalau perlu laporkam," pungkasnya.

Sebelumnya, terdakwa kasus penodaan agama, Ahok menuding KH Maruf Amin telah memberikan kesaksian bohong dalam persidangan kedelapan, dengan menutupi jabatannya sebagai Wantimpres pada era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Koordinator Harian MUI.

Terlebih, kata Ahok, tim kuasa hukumnya mempunyai bukti rekaman Maruf mengatur pertemuan pasangan Cagub dan Cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Jumat 7 Oktober 2016 lalu.


0 Komentar