Rabu, 01 Februari 2017 19:46 WIB

Desember 2016, Kredit UMKM Tumbuh 8,4 Persen

Editor : Rajaman
Ilustrasi KUR (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kredit perbankan yang disalurkan ke pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Desember 2016 tumbuh 8,4 persen dibandingkan periode sama di 2015, menjadi Rp 802,1 trilun atau melambat dibandingkan pertumbuhan tahunan November 2016 yang 11,4 persen, menurut laporan Bank Indonesia.

Bank Indonesia, dalam laporan perkembangan uang beredar, menuturkan untuk kredit mikro pada Desember 2016 hanya tumbuh 10,9 persen (year on year/yoy) dari 14,7 persen (yoy) di November 2016, kemudian kredit usaha kecil tumbuh melambat 11,8 persen dari 15,4 persen, dan menengah 5,2 persen dari 7,7 persen.

"Sedangkan kredit modal kerja UMKM tumbuh 9,3 persen (yoy) di Desember 2016 lebih lambat dibanding November 2016 yang 10,2 persen, dan kredit investasi tumbuh 6 persen di Desember 2016, turun dari 14,9 persen," lansir BI dalam keterangan pers, Rabu (1/2/2017).

Penguasa pasar kredit UMKM secara nasional, PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk mencatat pertumbuhan kredit UMKM sebesar 14,3 persen pada 2016 menjadi Rp458,4 triliun. Di 2017, BRI enggan terlalu ambisius, dan memasang target di kisaran serupa yakni 14 persen.

Jika pembiayaan untuk UMKM melambat, kredit sektor properti justru naik menjadi Rp713,4 triliun atau tumbuh 15,0 persen (yoy), dibanding November 2016 yang tumbuh 13,4 persen (yoy).

Kenaikan penyaluran kredit properti itu juga ditopang relaksasi kebijakan uang muka kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema "Loan To Value/LTV, yang akhirnya membuat KPR dan KPA tumbuh 8,1 persen pada Desember 2016 menjadi Rp363,8 triliun dibandingkan November 2016 yang tumbuh 7,5 persen

sumber: antara


0 Komentar