Rabu, 01 Februari 2017 21:36 WIB

Habib Rizieq Jelaskan soal Aksi 212

Editor : Yusuf Ibrahim
Habib Rizieq. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, menyebutkan aksi 212 bukan kegiatan antiterhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau kebhinekaan.

"Kita aksi untuk menegakkan hukum terhadap penista agama," kata Habib Rizieq, di Jakarta, Rabu (01/02/2017).

Rizieq menyampaikan hal itu usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan upaya makar selama tujuh jam di Polda Metro Jaya.

Rizieq mengaku diminta keterangannya untuk tersangka dugaan percobaan makar yakni Rachmawati Soekarnoputri, Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas dan Ratna Sarumpaet.

Imam FPI itu menuturkan para tersangka itu tidak terlibat upaya makar maupun pemufakatan jahat terhadap pemerintahan yang sah.

Sementara itu, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Bachtiar Nasir, mengungkapkan penyidik mengkonfirmasi soal agenda aksi 411.

Penyidik, menurut Bachtiar, juga menanyakan tentang keterlibatan pada beberapa pertemuan sebelum aksi 411 dengan 27 pertanyaan.

Bachtiar juga membantah aksi 411 tersebut bertujuan menggulingkan kekuasaan dan pengunjuk rasa tidak menghendaki terjadi kerusuhan. "Aksi adalah murni aksi unjuk rasa umat Islam soal penistaan agama," ujar Bachtiar.(exe/ist)